SEMUA orang wajib menjaga kebersihan dan kesehatan area organ intim. Salah satu cara paling dasar dan langkah pertamanya, bisa dimulai dengan cara memperhatikan berapa kali harus mengganti pakaian dalam.

    Mengingat area intim, bahkan area selangkangan bisa menjadi lembap dan memicu pertumbuhan jamur berlebih, hal ini bisa menjadi masalah kesehatan pada area organ intim. Terdengar sepele, tapi mungkin sebagian orang awam masih bingung memang sebetulnya berapa kali sih frekuensi tepat atau dengan kata lain seberapa sering kita harus mengganti pakaian dalam.

    Terkait frekuensi berapa sering, dokter kulit, Dr. Anju Methil mengatakan dalam keadaan normal, mengganti pakaian dalam satu kali dalam sehari itu masih normal.

    “Dalam situasi dengan aktivitas yang minimal dan tidak berkeringat, mengganti pakaian dalam setiap hari mungkin amasih dapat diterima,” kata Dr. Anju Methil, dokter kulit dari ClinicS Pots, dikutip dari New York Post, Senin (15/1/2024)

    Senada dengan Dr. Anju, Dr. Hannah mengatakan memang seberapa sering harus kita mengganti pakaian dalam banyak bergantung pada seberapa banyak aktivitas fisik yang dilakukan.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Bagi orang-orang yang melakukan aktivitas fisik yang intens atau yang berkeringat berat, disarankan untuk mengganti pakaian dalam lebih sering,” jelas Dr. Hannah Kopelman, kepala petugas medis dan pendiri dermatologi online DermOnDemand.

    Lebih lanjut dikatakan, dalam iklim panas dan lembap, mengganti pakaian dalam bahkan lebih dari sekali sehari mungkin diperlukan untuk menjaga kebersihan organ intim tetap terjaga dengan baik.

    Jika Anda tidak memperhatikan pakaian dalam yang digunakan sehari-hari, hal ini bisa menyebabkan infeksi kulit jamur yang ditandai dengan ruam gatal di daerah pangkal paha.

    “Pria dan wanita sama berisiko alami iritasi kulit, ruam, atau memburuknya kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti eksim atau psoriasis ketika mereka terlalu sering memakai kembali pakaian dalam tanpa mencucinya. Ini disebabkan karena gesekan dan kelembapan yang terperangkap,” pungkas Sarah Roberts, spesialis perawatan kulit berlisensi dan pendiri A Beauty Edit.



    Source link

    Share.