Jakarta –
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, memastikan penumpang tercantum dalam manifes KM Barcelona VA yang terbakar di Perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut), seluruhnya telah ditemukan. Korban selamat dan korban tewas pun sudah dievakuasi.
“Hingga saat ini, posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado. Sedangkan untuk korban yang meninggal, jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara,” kata Masyhud, dalam keterangan resminya, Senin (21/7/2025).
Dia mengungkap saat ini kapal KM Barcelona VA masih dalam kondisi terapung, dan api telah dipadamkan melalui proses pemadaman serta pendinginan yang dilakukan oleh kapal patroli PLP Bitung. Menurutnya, KM Barcelona masih berada dalam pengawasan tim patroli PLP Bitung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Prioritas utama saat ini adalah memastikan seluruh penumpang diberikan penanganan yang memadai. Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi erat dengan seluruh pihak terkait di lapangan,” ucapnya.
Seperti diketahui, korban tewas akibat kebakaran KM Barcelona V di Pulau Talise, Sulut, bertambah menjadi lima orang. Dari lima orang itu, dua di antaranya belum teridentifikasi.
“Korban jiwa sementara yang pasti ada tiga orang, yang dua lagi kami masih melakukan pendataan dan mencari identitasnya,” kata Kasi Ops Basarnas Sulut Bagus Ngurah kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Senin (21/7).
Tiga korban meninggal yang telah teridentifikasi adalah Asna Lapea, Zakaria Tindigulangi dan Juliana Gumolung. Ketiganya dievakuasi oleh tim Basarnas.
Lebih lanjut, Bagus mengatakan data sementara ada 571 penumpang di atas KM Barcelona V yang terbakar. Tujuh orang merupakan Anak Buah Kapal (ABK).
(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini