League of Legends. (Foto: Riot Games)
JAKARTA – Riot Games akan secara perlahan memperkenalkan skema kontrol berbasis WASD ke League of Legends, yang sebelumnya mengandalkan kontrol tunjuk dan klik. Perubahan tersebut diperkenalkan lebih dari 15 tahun setelah game ini pertama kali dirilis.
“Kami yakin bahwa menawarkan kontrol WASD akan memberikan cara bermain yang segar namun familiar bagi pemain baru maupun veteran Rift tanpa mengubah esensi League of Legends,” ujar Riot dalam keterangannya.
Perusahaan mencatat bahwa WASD adalah “skema kontrol yang paling familiar untuk game PC saat ini,” dan dengan menambahkannya sebagai opsi kontrol, “kami yakin League of Legends akan terasa lebih intuitif bagi beberapa pemain yang sebelumnya bermain di game lain.” Namun, Riot juga berupaya untuk “memastikan keseimbangan kompetitif” antara dua gaya kontrol yang berbeda ini, sehingga akan dimulai dengan uji coba skema kontrol di lingkungan beta publik League of Legends sebelum perlahan-lahan meluncurkannya ke platform non-peringkat dan akhirnya ke platform peringkat dan pro.
League of Legends diluncurkan pada Oktober 2029, dan meskipun merupakan game yang sangat populer, game ini memiliki reputasi yang cukup sulit untuk dimainkan. Kontrol WASD dapat menurunkan hambatan untuk mulai bermain, dan Riot mengatakan bahwa ini adalah “proyek pertama dari serangkaian proyek jangka panjang yang sedang kami kerjakan untuk membantu membentuk masa depan League.”
(Rahman Asmardika)