Layar Biru Kematian akan dipensiunkan dari Microsoft Windows. (Foto: Unsplash)
JAKARTA – Para pengguna sistem operasi Windows pasti pernah dibuat khawatir jika “layar biru kematian” atau yang kerap disebut sebagai BSOD (blue screen of death) muncul di layar komputer Anda. Kini setelah puluhan tahun, Microsoft mengumumkan akan menghilangkan fitur tersebut dari sistem operasimya.
Dalam sebuah posting blog, Microsoft mengatakan akan membuang fitur BSOD dalam beberapa bulan mendatang. Sebagai penggantinya, perusahaan itu mengumumkan akan “menyederhanakan pengalaman memulai ulang yang tidak terduga” dengan layar berwarna hitam baru.
Layar “yang disederhanakan” yang muncul selama “restart tak terduga” akan diluncurkan akhir musim panas ini di semua perangkat Windows 11 yang menggunakan perangkat lunak operasi 24H2. Layar ini juga akan mengurangi waktu boot ulang menjadi “sekitar dua detik untuk sebagian besar pengguna,” kata perusahaan tersebut, sebagaimana dilansir CNN.
Variasi “layar biru kematian” telah digunakan sejak awal 1990-an. Layar ini dimulai dengan “layar biru ketidakbahagiaan” di Windows 3.1 ketika pintasan kontrol-alt-delete ditambahkan untuk keluar dari program yang tidak responsif, bersama dengan dialog yang ditulis oleh mantan CEO Microsoft Steve Ballmer.
Namun menurut karyawan Microsoft Raymond Chen, “layar biru kematian” yang sebenarnya diluncurkan pada 1993 di Windows NT ketika “sistem mati total pada titik ini.”