Siapa Eiichiro Oda? Sosok Pencipta Anime One Piece Asal Jepang (Foto: Okezone)
JAKARTA – Siapa Eiichiro Oda? Sosok pencipta anime One Piece asal Jepang. Perbincangan publik di Indonesia tengah ramai membahas bendera bajak laut One Piece. Dari masyarakat hingga pejabat, semua ikut menyoroti simbol khas kelompok bajak laut topi jerami.
Di tengah euforia ini, sosok di balik lahirnya serial fenomenal tersebut pun kembali jadi sorotan. Ia adalah Eiichiro Oda, kreator manga asal Jepang yang lahir pada 1 Januari 1975.
Melansir Comic Book Resources, Oda dikenal sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam dunia manga. Namanya melejit sejak menciptakan One Piece, serial manga yang pertama kali muncul pada tahun 1997 di majalah Weekly Shonen Jump edisi ke-34. Lebih dari dua dekade kemudian, karya ini menjelma menjadi manga terlaris sepanjang sejarah dan fenomena global berkat adaptasi anime, video gim, novel ringan, hingga serial live action Netflix.
Menurut profilnya di IMDb, sejak kecil Oda sudah terinspirasi oleh kisah para Viking dan bermimpi menjadi seorang mangaka. Pada usia 17 tahun, ia mengirimkan karya berjudul Wanted! dan memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk posisi kedua dalam ajang bergengsi Tezuka Manga Awards. Di usia 19 tahun, Oda bekerja sebagai asisten Nobuhiro Watsuki dalam manga Rurouni Kenshin. Pada masa itu pula, ia menggambar dua cerita pendek bertema bajak laut berjudul Romance Dawn, yang kelak menjadi cikal bakal One Piece.
Menariknya, Oda juga pernah mengirimkan karakter bernama Pandaman ke kontes desain manga Kinnikuman yang dibuat oleh Yudetamago. Karakter tersebut sempat muncul dalam salah satu bab Kinnikuman dan kini menjadi cameo ikonik di berbagai karya Oda, termasuk One Piece.
Meski telah menjadi mangaka ternama, Oda dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan pekerja keras. Jadwal kerjanya sangat ketat. Ia mulai bekerja sejak pukul lima pagi dan baru berhenti pukul dua dini hari. Oda tidur hanya sekitar empat jam per hari dan lebih suka mengerjakan sebagian besar ilustrasi dan naskah sendiri ketimbang menyerahkannya pada asisten.