JAKARTA – Sinopsis film Blunt Force Trauma akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Blunt Force Trauma adalah film aksi neo-Barat Amerika-Kolombia tahun 2015 yang ditulis dan disutradarai oleh Ken Sanzel.

    Film ini dibintangi oleh Ryan Kwanten, Freida Pinto, Carolina Gómez, dan Mickey Rourke.

    Sinopsis Film Blunt Force Trauma

    Pinto memerankan seorang wanita yang mencari pembunuh saudaranya. Film ini didasarkan pada permainan tembak yang dilarang, yang berkisar pada duelis yang menggunakan rompi anti peluru.

    Aturan mainnya adalah bahwa seseorang tidak boleh menargetkan tembakan mematikan, dan jika seseorang jatuh dari lingkaran yang sudah ditentukan di mana setiap kontestan berdiri, mereka kalah. Seseorang juga bisa menyerah, mirip dengan olahraga pertarungan lainnya.

    Menurut Hollywood Reporter, sebagian besar negara telah melarang permainan ini, oleh karena itu, kelompok internasional pemain mengejar satu pertandingan gelap ke pertandingan gelap berikutnya di sini, bertaruh apa pun yang bisa mereka bayar. John, yang tidak punya mobil, berpasangan dengan seorang pemain bernama Colt (Freida Pinto, sangat berusaha terlihat seperti wanita tangguh yang pantas berada di dalam kelompok ini).

    Dia memiliki mobil, dan membutuhkan bantuan John untuk menemukan pemain yang membunuh saudaranya. Sementara itu, John mencoba untuk mendapatkan pertandingan dengan Zorringer (Rourke), seorang petarung legendaris yang sekarang tinggal di daerah terpencil dan hanya mengizinkan yang terbaik datang menembakinya. (Mengapa dia melakukan ini, alih-alih menerima semua lawan dan mengambil uang dengan mudah, hanya bisa ditebak.)


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    John harus menunggu bertemu dengan Zorringer adalah bahwa dia punya waktu untuk bersama Colt. Tetapi perselingkuhan mereka selama perjalanan jalan raya terasa suram, bukan panas, adegan paling intim secara fisik adalah konfrontasi “waktu untuk kita saling menembak” yang dibuat-buat yang, maaf untuk ini, adalah kegagalan dramatis. Setiap aktor mendapatkan satu monolog wajib tentang makna gaya hidup berisiko tinggi ini, dan dalam perjalanan, kita diberitahu bahwa bahkan kemenangan akhirnya bisa membunuh Anda: Colt menjelaskan kepada John bahwa dampak peluru berkaliber tinggi menyebabkan gelombang kejut melalui tubuh dan dapat merusak organ internal.

    Demikian Sinopsis Film Blunt Force Trauma



    Source link

    Share.