Jakarta

    SMA Labschool Kebayoran menyabet juara umum (grand prix) Festival Folklore Internasional ke-21 yang diselenggarakan di Primorsko, Bulgaria. Prestasi ini tak hanya mengharumkan nama sekolah, tapi juga bangsa Indonesia di kancah internasional.

    Festival Folklore sendiri adalah ajang bergengsi bagi pelajar seluruh dunia untuk menampilkan seni budaya dari masing-masing negara. Sedangkan GrandPrix adalah fase final setelah babak seleksi, di mana grup terbaik bersaing untuk meraih posisi tertinggi dan poin signifikan dalam World Ranking List.

    Kepala SMA Labschool Kebayoran, Suparno mengatakan 27 muridnya menjadi salah satu delegasi Indonesia yang membawa misi budaya. Seni budaya Indonesia yang diperkenalkan adalah tari dan lagu daerah.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Para siswa yang menjadi delegasi telah menjalani latihan dalam beberapa bulan sebelumnya. Mereka membawa begitu banyak budaya Indonesia, mulai dari Gandrung Banyuwangi hingga ragam tarian dari barat hingga timur Nusantara.

    “Ada delapan tarian dan tiga lagu daerah yang dibawakan siswa. Alhamdulillah kita bisa menyabet juara umum pada tahun ini,” ujar Suparno, Minggu (29/6/25).

    Delapan tarian yang dibawakan adalah Mistik Gandrung Banyuwangi, Legong Mahawidya, Asok Manyasak, Lenggang Nyai, Bujang Ganong, Piring Sofyani, Lancang Kuning dan Papua Mambo Simbo. Tarian dibawakan dalam format grup dan solo.

    Lebih lanjut ia mengatakan lagu daerah yang dibawakan adalah Keroncong Kemayoran, Rungkad, dan Si Patokaan. Semua ditampilkan dengan pendampingan dua guru, yakni Novita Sari Ayu dan Cipto serta dua coach tari.

    “Ini tentunya sangat membanggakan mengingat tahun lalu SMA Labschool Kebayoran juga mendapat juara umum International Youth Festival of Music and Arts-Muses 2024 di Bulgaria,” jelas Suparno.

    Sementara itu, Ketua Misi Budaya dari siswa, Nabil Athadaffa Muliawan, menjelaskan bahwa misi budaya ini diberi nama Predavicaka Nusantara yang artinya pembawa kebijakan cinta Nusantara. Ia merinci, Predavicaka Nusantara adalah sebuah keluarga yang terbentuk melalui banyak tempaan dan rintangan.

    “Selama tiga bulan penuh, kami berlatih tanpa henti, mematangkan konsep, menyatukan langkah, dan menanamkan semangat Nusantara dalam setiap gerakan,” ujarnya.

    Nabil menambahkan, dia bersama kawan-kawannya mengikuti kegiatan ini untuk membawa nama baik bangsa dan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ke mata dunia. Dari misi budaya ini, mereka belajar banyak tentang kerja keras, kebersamaan, ketahanan mental, dan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia yang luar biasa.

    “Saat nama Indonesia dipanggil sebagai pemenang, rasanya tak bisa digambarkan dengan kata-kata. Semua lelah, waktu, dan pengorbanan selama persiapan terbayar tuntas di atas panggung itu,” ujarnya.

    Diketahui, siswa yang berhasil menoreh prestasi antara lain Fathiya Nahla Assyifa (solo tari), Safia Tiara Salsabila (solo tari), Qintara Annasha Shyana-AleezaSafiya Ardiansyah (gruptari), Safa Tiara Salsabila-Nabil Athadafia Muliawan (gruptari), Zahra Khalisa Laksana-Idea Pilar Arzarita-Keisha Iliana Danielle Andryanto (grup tari), Amal Deasafaputra-Keanan Athaya Kurniawan-Rakha Ilyasa Rizki Siregar-Christian Joshua Bonatua Siagian (grup tari). Siswa yang membawakan lagu daerah secara solo adalah Tibiadzka Keiko Abimata, Dyah Kiara Kalyana dan Danisa Amira Nurjannah.

    Selain Labschool Kebayoran, terdapat 800 partisipan dari berbagai negara di antaranya Bulgaria, Turki, Moldova, Lithuania danUkraina. Sementara negara yang gagal ikut karena force major adalah India, Srilanka, Iran, Tunisia dan Tajikistan.

    Festival Folklore Internasional tahun ini mengambil tema “Euro Folk – Black Sea 2025” yang berlangsung 25 – 29 Juni 2025 di Primorsko, Bulgaria. Perhelatan ini diselenggarakan di bawah naungan Asosiasi Festival Folklore Eropa (EAFF) dengan Presidennya adalah Kaloyan Nikolov.

    Lihat juga video: Intip Keseruan Siswa SMP Labschool Latihan ala Militer di Karawang

    (isa/gbr)


    Hoegeng Awards 2025


    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini



    Source link

    Share.