Jakarta

    Eks Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adriyanto gugur dalam kecelakaan pesawat latih di kawasan Ciampea, Bogor. Fajar dikenal sebagai sosok yang berprestasi. Bagaimana sosoknya?

    Dilansir laman resmi TNI AU, Fajar Adriyanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1992. Fajar sejak awal kariernya menjadi penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dengan call sign ‘Red Wolf’ di Sekadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan sempat menduduki jabatan Pabandyaops Sops Kohanudnas.

    Ia pernah mengemban jabatan Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Manuhua pada 2017. Kariernya pun terus berkembang hingga menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AU selama 2019–2020.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Ia juga dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah TNI AU, termasuk keterlibatannya dalam peristiwa udara dengan pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat di langit Bawean tahun 2003.

    Selama menjadi Kadispen AU, Marsma TNI Fajar Adrianto selalu terdepan menjadi corong informasi terkait pemberitaan TNI AU.

    Tak hanya itu, berbagai penghargaan pernah ia peroleh. Salah satunya, ia pernah berhasil meraih predikat thesis terbaik pada rangkaian penutupan pendidikan dan Wisuda Sekolah Kajian Pertahanan dan Strategi (SKPS) Universitas Pertahanan Indonesia (Indonesia Defence University) pada 2012.

    Gugur dalam Kecelakaan

    Sebelumnya, TNI AU mengonfirmasi eks Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adrianto gugur dalam kecelakaan pesawat latih milik FASI (Federasi Aerosport Seluruh Indonesia) di kawasan Ciampea, Bogor.

    “Satu gugur atas nama Marsma TNI Fajar Adrianto,” kata Kadispen AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana saat dihubungi, Minggu (3/8/2025).

    “Betul mantan Kadispen. Beliau memang aktif terbang di FASI,” imbuhnya.

    Sementara itu, satu korban lain mengalami luka berat. Korban masih menjalani perawatan intensif.

    “Satu lagi pilotnya, Bapak Roni, masih dirawat luka berat sampai saat ini masih pemulihan sudah ditangani,” imbuhnya.

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi. Pesawat tersebut terjatuh saat sedang melaksanakan latihan.

    (rdp/imk)



    Source link

    Share.