Stres Kerja Picu Penyakit Kulit hingga Autoimun, Kok Bisa? (Foto: Shutterstock)
CEMAS dan tertekan saat bekerja ternyata bukan hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga fisik, termasuk kesehatan kulit. Hal ini diungkapkan oleh dr. A.A Gde Kresna Naria Putra, Sp.DVE, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang aktif berbagi edukasi melalui akun Instagram @dr.gungdekresna.
Dalam salah satu unggahan edukatifnya, dr. Kresna mengingatkan pentingnya mengelola stres kerja. Menurutnya, tekanan mental yang terus-menerus dapat menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit kulit seperti hand eczema, dermatitis seboroik, bahkan kondisi autoimun seperti psoriasis vulgaris.
“Stres itu tidak hanya bikin jerawatan atau rambut rontok, tapi juga bisa mencetuskan berbagai penyakit kulit lainnya,” tulisnya.
Meski kaitan langsung antara stres pekerjaan dengan hand eczema belum diketahui secara pasti, dr. Kresna menjelaskan bahwa kondisi ini sangat mungkin berhubungan dengan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) atau stres oksidatif dalam tubuh. Radikal bebas (ROS) yang tidak terkendali bisa merangsang sistem imun tubuh dan menimbulkan peradangan, yang pada akhirnya dapat memicu berbagai masalah kulit.