Jelita Jelly
Penyanyi dangdut Jelita Jely menjelaskan bahwa perbedaan nada suaranya saat mengobrol dan bernyanyi disebabkan oleh penggunaan diafragma. Sebelumnya, Jelita sempat ramai diperbincangkan di media sosial terkait perbedaan suaranya.
Penyanyi kelahiran tahun 2005 ini memiliki nada suara yang mirip sekali seperti anak kecil ketika sedang berbicara. Namun, anehnya saat bernyanyi, suara Jelita terdengar berbeda dan tidak seperti anak kecil. Hal inilah yang membuat warganet kebingungan, bahkan tak sedikit yang mengira suara imut Jelita saat berbicara hanyalah dibuat-buat atau palsu.
Jelita memaparkan, bahwa ketika sedang berbicara, dirinya menggunakan suara biasa. Sementara ketika bernyanyi ia mengandalkan teknik dari diafragma. Hal inilah yang membuat suara yang keluar terdengar berbeda.
“Karena kalau nyanyi itu pakai perut, pakai diafragma. Kalau ngomong pakai suara biasa aja,” jelas Jelita pada Okezone di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, ada sedikit tantangan ketika harus beralih dari suara biasa ke teknik bernyanyi. “Makannya agak effort kalau nyanyi, kalau ngomong ya udah biasa aja,” ujarnya.
Jelita menambahkan, teknik bernyanyi dari diafragma memang membutuhkan kontrol napas yang lebih kuat. “Ya ada kerepotannya sedikit kalau nyanyi, karena kan harus switch ke sini (ke diafragma), jadi harus kuat-kuat nafasnya,” tutupnya.
(kha)
