Jakarta

    Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menekankan soal penerapan integritas dan profesionalitas menjalankan tugas, kepada jajarannya baik di tingkat pusat hingga wilayah. Dia menuturkan pengabdian terbaik adalah memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

    Menteri Agus lalu menggunakan kata akronim PRIMA, yang artinya Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel. Arahan itu disampaikan Menteri Agus Andrianto dalam Rapat Koordinasi Dukungan Menejemen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tahun 2025.

    Rapat Koordinasi dukungan manajemen ini, Senin (4/8/2025). merupakan upaya Kemenimipas dalam memperkuat sinergitas dan mendorong transformasi demi peningkatan akselerasi kinerja. Mengangkat tema “Transformasi Dukungan Menajemen dalam Mewujudkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ‘PRIMA’,” Menteri Agus menegaskan komitmen kementerian dalam mewujudkan transformasi pelayanan berbasis inovasi dan kolaborasi.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Menteri Agus menekankan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah yang hadir secara langsung maupun jajarannya yang hadir secara virtual untuk menjaga profesionalitas kinerja. Menteri Agus menekankan pentingnya bekerja dengan mengedepankan prinsip integritas.

    “Tidak ada kebanggaan di kementerian ini (jika-red) menghukum pegawai karena perbuatan yang seharusnya sudah tahu itu tidak boleh dilakukan. Mari kita tingkatkan integritas kita di dalam mengemban tugas pada bidang masing-masing,” ajak Menteri Agus kepada jajaran di Jakarta Pusat,

    Menteri Agus, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan terima kasih ke jajaran yang dinilai berhasil menorehkan prestasi. “Baik di tingkat nasional dan internasional sejak kementerian ini terbentuk. Saya berharap prestasi dan capaian tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan” imbuh Menteri Agus.

    Sementara itu pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenimipas Asep Kurnia memaparkan terkait laporan Pelaksanaan Kegiatan Rapat Dukungan Manajemen. Asep menekankan pentingnya upaya modernisasi dan Kemandirian dalam pelaksanaan tugas.

    “Saat ini kita tengah berada pada fase transformasi yang sangat penting. Kita sedang membangun pondasi kelembagaan, sebuah pondasi yang kuat, terstruktur, dan berorientasi jangka panjang menuju bentuk Kementerian yang modern dan mandiri,” tutur Asep.

    Asep menyampaikan transformasi harus diikuti dengan perubahan paradigma dalam tata kelola organisasi. Khususnya di tingkat wilayah sekarang harus siap untuk memiliki peran ganda yaitu teknis dan dukungan manajemen.

    Terakhir, Asep menjelaskan rapat koordinasi dukungan manajemen ini penting karena bertujuan menyelaraskan pelaksanaan tugas, fungsi, serta program kerja antarunit atau instansi. Selain itu, tambah dia, juga sebagai sarana konsolidasi kebijakan, sinkronisasi program dan penguatan kapabilitas manajerial antar unit kerja pendukung manajemen baik di tingkat pusat maupun wilayah.

    Simak juga Video: Menimipas-Kapolri Teken MoU: Antisipasi Kejahatan Transnasional

    (aud/knv)



    Source link

    Share.