TAK diberi panggung oleh UFC, Conor McGregor siap tantang Manny Pacquiao di ring tinju. Bintang UFC, McGregor ingin kembali berduel setelah absen panjang karena cedera.

    The Notorious – julukan McGregor – tak pernah tampil lagi sejak kakinya dipatahkan oleh Dustin Poirier di UFC 264 pada Juli 2021. Dia menjalani operasi untuk memulihkan cederanya tersebut.


       

    Akan tetapi, tak lama setelah operasi dilakukan, petarung asal Irlandia itu mengundurkan diri dari program pengujian dopping UFC. Alhasil, dia harus menjalani tes dopping secara acak selama enam bulan sebelum pihak promotor bisa memberikan slot pertarungan di oktagon padanya lagi.

    Pada akhirnya, McGregor sudah memulai program tes dopping tersebut pada Oktober lalu. Itu berarti, kemungkinan besar bakal bisa kembali mentas di UFC 300 pada April mendatang dengan Michael Chandler diprediksi akan menjadi lawannya.

    Namun, Presiden UFC, Dana White, sejauh ini menegaskan bahwa mantan juara dua divisi UFC itu belum diberi izin untuk bertarung hingga musim panas tahun depan. Mendengar hal itu, McGregor pun kehabisan kesabaran dan meluapkan rasa frustrasinya saat berada di pinggir ring untuk menyaksikan kemenangan Anthony Joshua atas Otto Wallin di Riyadh, Arab Saudi, pada akhir pekan lalu.

    McGregor melampiaskan kemarahannya dengan menantang Pacquiao untuk bertinju dalam acara The Mac. Dia pun memperingatkan UFC untuk segera memberinya pertarungan karena kesabarannya mulai menipis.

    “Bawa saya kembali ke sana. The Mac memiliki banyak hal untuk ditawarkan dan banyak hal untuk diberikan. Mereka membicarakan Manny di sini di Saudi. Para pemain di UFC tidak banyak bicara. Jadi, para pemain di sini membicarakan Manny, UFC tidak membicarakan apa pun,” kata McGregor dilansir dari Mirror, Senin (25/12/2023).

    “Beri saya sesuatu. Saya seharusnya kembali (bertarung) pada bulan April. Seharusnya bulan Desember! Untuk semua figur yang saya bawa dalam olahraga ini, saya jauh lebih menjual daripada gabungan mereka semuanya. Tak seorang pun dalam sejarah olahraga ini yang bisa menandinginya,” tambahnya.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Olahraga pertarungan telah diperlakukan sebagaimana saya diperlakukan saat ini. Dari apa yang saya lalui, hingga apa yang saya bawa. Mereka harus membukakan pintu untuk saya. Saya menunggu! Dan kesabaran saya mulai menipis saat menunggu,” tuturnya.

    Manny Pacquiao

    McGregor sendiri sudah pernah mencicipi tinju. Pertarungan melawan Floyd Mayweather pada 2017 lalu menjadi satu-satunya laga tinju profesionalnya. Kala itu, dia mengalami kekalahan tetapi mengantongi hampir 100 juta Poundsterling (Rp1,9 triliun).

    Petarung berusia 35 tahun itu memang telah lama tertarik untuk bertarung dengan Pac Man -julukan Pacquiao- yang sudah dua tahun lalu pensiun dari dunia tinju setelah menjalani karier yang gemilang di mana dia menyabet gelar juara dunia di delapan divisi berat badan yang berbeda. Kali ini, McGregor menantangnya untuk adu tinju di kelas yang lebih tinggi dari berat badannya.

    “Katakan pada Manny untuk bertarung dengan saya di kelas berat yang lebih tinggi. Mengapa tidak? Itu olahraganya,” jelas rival Khabib Nurmagomedov itu.

    “Saya seharusnya bisa menendang. Saya harus bisa melakukan grapple. Bukankah itu adil? Katakan padanya. Apakah dia laki-laki atau tikus? Apakah Manny laki-laki atau tikus?” pungkasnya.



    Source link

    Share.