Jakarta –
Keluarga korban kebakaran Tebet, Jakarta Selatan, menangis saat menerima jenazah di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati. Pihak keluarga korban berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
“Lega saya bisa keluar identitas, saya berterima kasih kepada kepedulian pihak RS Polri, Wakil Gubernur Rano Karno, lurah, dan semuanya. Semoga Tuhan yang membalas kebaikan kalian,” kata keluarga korban bernama Maria (54) di RS Polri, dilansir Antara, Senin (21/7/2025).
RS Polri yang punya nama resmi Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto, telah mengidentifikasi 4 jenazah korban kebakaran di Tebet. Jenazah para korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dikuburkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novi (28), ibu dari Nurul Askiah (7) dan Azizah (3) tak kuasa menahan air mata melihat peti jenazah atas nama kedua anaknya dibawa keluar dari ruangan. Jenazah langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Petugas bahkan sampai memeluk sang ibu untuk menenangkannya. Tampak sang ibu berdiam sejenak meratapi peti jenazah sebelum masuk ke dalam mobil.
RS Polri Kramat Jati menyerahkan empat jenazah korban kebakaran tiga rumah di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/7) pagi.
Penyerahan jenazah dilakukan setelah korban dinyatakan teridentifikasi lewat pencocokan gigi dan properti tersisa korban berupa anting.
Peti jenazah keluar dari Rumah Duka di RS Polri Kramat Jati secara bergantian mulai pukul 08.30 WIB. Keempat korban telah teridentifikasi melalui pencocokan rangkaian gigi dengan dokumentasi yang diberikan pihak keluarga.
Gulkarmat Jakarta Selatan mendapatkan laporan kebakaran pada Sabtu (19/7) pagi pukul 06.21 WIB. Sebanyak 20 unit dengan 76 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Kebakaran pada area luas sebesar 200 meter persegi (m2) itu diduga karena korsleting aliran listrik dengan taksiran kerugian sekitar Rp 674 juta.
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini