MOSKOW – Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan seluruh 38 drone yang diluncurkan Ukraina di Semenanjung Krimea pada Minggu, (3/3/2024) pagi, kata kementerian pertahanan Rusia, setelah laporan di media sosial Ukraina dan Rusia mengenai ledakan dahsyat di pelabuhan Feodosia.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengatakan apakah ada kerusakan atau korban jiwa dalam pernyataannya di aplikasi pesan Telegram.
Lalu lintas jalan raya di dekat Feodosia dibatasi secara signifikan, kata pejabat Rusia di Krimea sebelumnya. Lalu lintas di jembatan yang menghubungkan Semenanjung Krimea ke daratan Rusia dihentikan selama beberapa jam sebelum dilanjutkan kembali sekitar pukul 01.40 GMT, kata pejabat Rusia di Krimea melalui Telegram.
Media sosial Rusia dan Ukraina mengutip penduduk Feodosia yang melaporkan ledakan dahsyat terdengar di area pelabuhan dan depot minyak sekitar pukul 02.00 waktu setempat pada Minggu waktu setempat.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan ledakan tersebut. Belum ada komentar langsung dari pejabat Ukraina.
Semenanjung Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina dalam sebuah tindakan yang dikutuk oleh sekutu Kyiv pada 2014, dan Laut Hitam yang berbatasan dengan semenanjung tersebut telah menjadi medan penting dalam perang dua tahun tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya