Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima audiensi empat kepala daerah yakni, Kota Kupang, Kabupaten Serang, Kabupaten Labuhan Batu, dan Kabupaten Grobogan di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, hari ini.

    Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan arah kebijakan Kementerian Sosial berpegang pada tiga mandat Presiden, yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Sekolah Rakyat, dan penyaluran Bantuan Sosial.

    “Basis kita harus sama yaitu DTSEN. Kuncinya di Bupati, Wali Kota dan Dinsos ini ya, harus memahami arah kebijakan Presiden saya minta pelajari model bisnis DTSEN supaya kita kerjanya sama baik pusat maupun daerah,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Gus Ipul juga menekankan pentingnya pemberdayaan agar masyarakat miskin tidak terus menerus bergantung pada bansos.

    “Bansos hanya awal, setelah itu harus ada pemberdayaan. Saya minta daerah mempelajari model-model pemberdayaan sesuai potensi lokal. KPM ini harus terus naik desil. Dari desil 1 ke desil 2, dari desil 2 ke desil 3, dan seterusnya,” jelasnya.

    Sebelumnya, Kemensos telah mengembangkan kerja sama ekspor produk kerajinan anyaman desa binaan ke Amerika Serikat. Menurutnya, mode seperti ini bisa direplikasi di daerah lain agar keluarga penerima manfaat tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mandiri secara ekonomi.

    Gus Ipul juga menjelaskan keunikan Sekolah Rakyat gagasan Presiden Prabowo Subianto. Berbeda dengan sekolah umum, Sekolah Rakyat bukan hanya menyediakan pendidikan gratis untuk anak dari keluarga desil 1 dan 2, tetapi juga mencakup pemeriksaan kesehatan, gizi, pembangunan rumah bagi keluarga, keanggotaan koperasi bagi orang tua, hingga jaminan sosial untuk seluruh anggota keluarga.

    “Sekolah Rakyat ini adalah miniatur pengentasan kemiskinan terpadu. Anak bersekolah, orang tua diberdayakan, rumah diperbaiki, keluarga didaftarkan PBI, semuanya satu paket,” paparnya.

    “Nanti kalau sudah mau mulai Sekolah Rakyat di daerah, tolong jangan lupa disiapkan pemberdayaannya ya, jalannya harus berbarengan,” imbuhnya.

    Dalam audiensi ini, para kepala daerah pun menyampaikan kesiapan dan kebutuhan mereka terkait Sekolah Rakyat, mulai dari lahan dan kelengkapan berkas untuk pembangunan sekolah. Mereka juga menyampaikan usulan tambahan kuota PBI Jaminan Kesehatan di daerah masing-masing.

    Gus Ipul pun menyatakan dukungan penuh dan akan menindaklanjuti melalui koordinasi teknis lebih lanjut. “Semua usulan sudah kita catat, nanti ditindaklanjuti, kita bantu semua ya,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, turut mendampingi Gus Ipul pada pertemuan ini, yakni Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Sekretaris Jenderal Robben Rico, serta para Staf Khusus Menteri.

    Hadir pula dalam audiensi tersebut yakni, Wali Kota Kupang Christian Widodo, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Bupati Labuhan Batu Maya Hasmita, serta Bupati Grobogan Setyo Hadi beserta jajaran termasuk para Kepala Dinas Sosial.

    (akd/akd)



    Source link

    Share.