Skandal seputar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua 2025 kembali mencoreng proses demokrasi. Kali ini, dugaan manipulasi suara terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, di mana suara pasangan calon gubernur nomor urut 1, Benhur Tomi Mano–Constant Karma (BTM-CK), diduga sengaja dihapus.

    Bukti kondisi ini terungkap ke publik melalui foto yang tersebar luas di media sosial dan grup WhatsApp hari ini. Dalam foto tersebut, tercatat jelas perolehan suara BTM-CK sebanyak 310 suara pada C Hasil. Namun, angka tersebut terlihat jelas telah dihapus menggunakan tipe-x dan diubah menjadi 10 suara saja.

    Praktik culas ini dilaporkan terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kampung Eri, Distrik Mamberamo Tengah Timur. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Matius Fakhiri–Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), tetap tercatat memperoleh 147 suara.

    Penggunaan tipe-x untuk menghapus suara sah paslon bukanlah kasus pertama di PSU Papua 2025. Pola serupa sebelumnya juga ditemukan di beberapa daerah lain, menimbulkan kecurigaan publik bahwa praktik manipulasi ini dilakukan secara sistematis.

    Hingga berita ini diturunkan, proses rekapitulasi suara PSU di Mamberamo Raya masih berlangsung. Namun, bocornya bukti visual ini menambah panjang daftar aib PSU Papua yang seharusnya menjadi pesta demokrasi yang jujur dan adil.

    Share.