PELATIH asal Portugal, Jose Mourinho, masih belum memutuskan kembali melatih usai dipecat AS Roma. Alasannya karena ia tak mau terburu-buru dan membuat keputusan yang salah.

    Mourinho yang sekarang akan menunggu momen yang tepat untuk melatih kembali. Jadi, meski sejatinya ia siap untuk melatih kembali, Mourinho lebih memilih untuk berhati-hati.

    Ya, saat ini Jose Mourinho sedang berstatus tanpa klub, setelah didepan AS Roma pada Januari 2024. Pelatih asal Portugal itu pun sempat dirumorkan akan menangani Manchester United.

    Sementara di tengah waktu luangnya, Jose Mourinho sempat muncul di laga final Piala Mesir 2024 antara Zamalek vs Al Ahly yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. Bersama Francesco Totti dan Ronaldo Nazario, ia bertiga membawa trofi juara ke hadapan publik.

    Selain itu, Jose Mourinho juga sempat hadir untuk menyaksikan pertarungan tinju Anthony Joshua menghadapi Francis Ngannou. Kemudian, ia juga sempat melihat balapan Formula One (F1) GP Arab Saudi.

    Sementara Jose Mourinho mengaku berharap bisa cepat kembali melatih sebuah tim. Meski di depan dari AS Roma, tetapi ia tetap bangga dengan mantan klubnya tersebut.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Saya harap begitu, saya ingin (melatih). Roma luar biasa karena kami mencapai dua final Eropa dalam dua tahun dan itu sulit di klub yang tidak pernah melakukannya,” kata Jose Mourinho dikutip dari Goal International, Senin (11/3/2024).

    Kendati demikian, Jose Mourinho mengaku harus menunggu waktu yang tepat untuk menangani sebuah tim. Sebab, ia tak ingin membuat keputusan yang salah.

    “Tapi sekarang saya harus menunggu kesempatan yang tepat. Saya ingin bekerja besok jika memungkinkan, tetapi saya tidak ingin membuat keputusan yang salah,” pungkasnya.

    Jose Mourinho

    Jose Mourinho sempat membawa AS Roma menjuarai Liga Konferensi Eropa 2021-2022, setelah mengalahkan Feyenoord dengan skor 1-0. Setahun berselang, ia hanya bisa membawa AS Roma menjadi runner-up Liga Europa usai menelan kekalahan 1-4 dari Sevilla melalui drama adu penalti.



    Source link

    Share.