Vietnam Dilanda Serangan Siber, Data Kreditur Diserang (Ilustrasi/Reuters)








    HANOIHacker meretas data kreditur di Vietnam. Kelompok hacker itu diduga menargetkan perusahaan global di Vietnam. 

    1. Hacker Serang Data Kreditur

    Insiden ini melibatkan Pusat Informasi Kredit Nasional (CIC) Vietnam. CIC merupakan  unit yang dikelola Bank Negara Vietnam. Badan itu menyimpan informasi sensitif seperti data pribadi umum, pembayaran kredit, analisis risiko, dan data kartu kredit.

    “Investigasi awal menunjukkan tanda-tanda akses tidak sah yang bertujuan mencuri data pribadi, dan tingkat pelanggarannya masih dikaji,” kata Badan Keamanan Siber Vietnam, melansir Reuters, Sabtu (13/9/2025).

    Dalam surat terpisah tertanggal 11 September, , CIC mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.

    CIC mengatakan mereka menduga serangan siber tersebut telah diatur oleh kelompok peretas internasional Shiny Hunters. CIC mencatat, kelompok tersebut dikenal menargetkan perusahaan-perusahaan global seperti Google, Microsoft, dan Qantas. 

    “Insiden tersebut tidak mengganggu operasional atau menyebabkan kerusakan apa pun, dan sistem layanan informasi kredit tetap berfungsi penuh,” tambah surat tersebut.

    Sementara itu, Bank sentral Vietnam tidak menanggapi permintaan komentar. Reuters tidak dapat segera menghubungi Shiny Hunters.

     



    Source link

    Share.