Pejabat Nepal bergelantungan di tali helikopter untuk menyelamatkan diri dari demonstran. (Foto: X)












    JAKARTA – Video viral dari demonstrasi berdarah di Nepal memperlihatkan politisi, pejabat, dan keluarga mereka berpegangan pada sling atau tali penyelamat helikopter militer untuk menyelamatkan diri dari massa yang mengamuk. Visual mencengangkan, mirip dengan adegan aksi film Hollywood, terlihat di tengah semakin memanasnya protes yang dipicu larangan media sosial dan kemarahan atas korupsi yang meluas di negara Himalaya tersebut.

    Protes yang pecah pada Senin (8/9/2025) telah menyebabkan setidaknya 20 korban jiwa dan kerusakan di sejumlah bangunan, termasuk gedung parlemen yang dibakar massa pada Selasa (9/9/2025). Pada Rabu (10/9/2025), tentara Nepal menjaga jalan-jalan di ibu kota dan memerintahkan warga untuk tetap di rumah dalam upaya memulihkan ketertiban di Kathmandu yang dilanda kekerasan selama berhari-hari.

    Pada Selasa, puluhan ribu massa—dipimpin oleh demonstran Generasi Z—merusak rumah beberapa pejabat pemerintah dan membakar gedung parlemen. Mereka juga membakar rumah Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Prithvi Subba Gurung, melemparkan batu ke kediaman Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Bishnu Paudel, Gubernur Bank Rastra Nepal Biswo Paudel, serta menyerang rumah mantan Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak.

    Sebuah video memperlihatkan Menteri Keuangan Nepal dikejar di jalan dan ditendang oleh para pengunjuk rasa sebelum rekaman itu beredar di media sosial. Video lain menunjukkan massa menyerang Menteri Luar Negeri Nepal, Arzu Rana Deuba, dan suaminya, mantan perdana menteri sekaligus ketua Kongres Nepal, Sher Bahadur Deuba, di rumah mereka di Kathmandu.

     



    Source link

    Share.