Jakarta –
Video sejumlah warga mengejar petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor di Parung Panjang viral di media sosial. Petugas dikejar warga diduga lantaran mengabaikan aturan jam operasional melintas truk tambang.
Dalam video yang dilihat, Rabu (16/9/2025), sejumlah warga mulanya mengadang truk. Kemudian warga menghampiri petugas Dishub tak jauh dari lokasi.
Terlihat warga geram kepada petugas. Mereka meminta petugas bekerja. Sementara petugas tampak mencoba menenangkan warga yang marah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi, Kadishub Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto membantah anggotanya melakukan pembiaran. Dia mengatakan saat itu, anggotanya sedang beristirahat.
“Sebenarnya petugas kita sudah mulai bekerja mulai jam tiga subuh mengatur kendaraan baik yang isi maupun yang kosongan,” kata Bayu.
“Nah, itu dalam posisi sebenarnya tidak pembiaran, pada saat posisi istirahat kan tadi dilihat ada yang lagi mau salat, ada yang lagi mau makan segala macem,” lanjut dia.
Bayu mengatakan bahwa yang memarahi anggotanya merupakan warga Tangerang. Mereka disebut oleh Bayu merasa keberatan truk melintas ke arah Tangerang.
“Nah posisi kan jalan Parung Panjang lagi diperbaiki, kemudian jembatan Leuwiranji lagi diperbaiki, akhirnya bisa dibilang jalur satu satunya mau ke Tangerang itu lewat situ gitu,” bebernya.
Menurutnya, warga kemungkinan protes karena terlalu banyak truk yang melintas sehingga membuat jalanan macet. Dia menegaskan bahwa anggotanya sudah bekerja sesuai aturan.
“Kita setiap hari yang bertugas dari jam tiga pagi bayangin. Jam lima subuh sampai jam sembilan itu truk truk kosongan dari arah Tangerang itu sebenernya tidak boleh masuk, tapi itu juga masih banyak yang kita putar balik,” sebutnya.
(rdh/whn)
