Wakil Rektor Untar Prof. Sri Tiatri membuka seminar Gen Zone Talks “Data Science and Artificial Intelligence (AI) for Gen Z” di Untar, 1 Oktober 2025. (Foto Arif Julianto/IMG)
JAKARTA – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih semestinya digunakan secara bijak oleh mahasiswa dan generasi muda Indonesia, demikian disampaikan Wakil Rektor Universitas Tarumanegara (Untar), Prof. Sri Tiatri. Dia mencontohkan, dengan kecanggihan AI saat ini mahasiswa bisa mencari referensi hingga literatur perkuliahan terkini dengan lebih cepat dan mudah, alih-alih menjiplak dengan salin dan tempel (copy paste).
Membuka seminar Gen Zone Talks “Data Science and Artificial Intelligence (AI) for Gen Z” di Untar pada Rabu, 1 Oktober 2025, Prof. Sri mengatakan bahwa kemajuan AI juga mempengaruhi dunia pendidikan secara signifikan.
“Dunia pendidikan akan terpengaruh dengan adanya temuan-temuan terbaru dari AI. Ini seperti semua temuan teknologi, tergantung pemakainya, jadi kami sebagai pendidik perlu membekali mereka dengan kemampuan berpikir yang terus menerus sehingga tidak benar kalau mengerjakan tugas hanya copy paste dari AI,” ujar Sri.
Guna mendorong penggunaan positif AI, Untar mengizinkan mahasiswanya menggunakan rekan silikon tersebut sebagai alat bantu dalam mencari sumber referensi atau penelitian yang mempermudah mereka menyelesaikan tugas.
“Tapi, kami membolehkan mahasiswa menggunakan AI sebagai alat bantu mereka untuk mencari referensi, literatur terkini, dan mengarahkan mereka mencari yang cocok dengan apa yang mereka cari,” terang Sri.