
Perangkat Kota Padang melakukan mediasi terkait perusakan rumah/Foto: Rus Akbar-Okezone
PADANG – Wali Kota Padang, Fadly Amran, langsung memediasi kericuhan di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. Insiden tersebut dipicu pembubaran kegiatan ibadah dan pendidikan agama di sebuah rumah milik jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia oleh sekelompok warga RT 03/RW 09.
Dalam kejadian yang berlangsung Minggu sore itu, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Pendeta Dachi, perwakilan jemaat, menjelaskan insiden ini bermula dari kesalahpahaman. Warga mengira rumah yang digunakan sebagai tempat pendidikan agama untuk anak-anak Kristen merupakan bangunan gereja.
“Sebagian warga menganggap rumah tempat pendidikan agama bagi anak-anak Kristen yang kita bina ini adalah gereja. Padahal bukan,” jelas Pendeta Dachi.
Pada pertemuan mediasi yang diselenggarakan di Kantor Camat Koto Tangah, telah dicapai kesepakatan antara kedua belah pihak yang bertikai. Usai rapat mediasi, Fadly Amran menyampaikan penyesalannya atas peristiwa yang terjadi di Kelurahan Padang Sarai.