Jakarta

Kebakaran lapak barang rongsok dan rumah kontrakan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, membuat warga panik hingga mengeluarkan barang-barang dan kendaraan dari dalam rumah ke jalanan. Karena itu membuat akses jalan untuk pemadam kebakaran (damkar) terhambat.

Warga disebut Mama Dika mengungkap situasi saat kebakaran di kawasan padat penduduk itu benar-benar kacau. Menurutnya, saat damkar tiba di lokasi, petugas tidak bisa langsung menuju titik api.

“Damkar itu tadi datang ke sini banyak kendalanya. Jalan buat akses itu jadi sempit gara-gara motor mobil warga yang nyelamatin diri pada menuhin jalan,” kata Mama Dika saat ditemui di lokasi, Minggu (27/7/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat warga panik, Mama Dika menyadari banyak orang dari luar yang datang karena penasaran ingin melihat kebakaran. Hal itu juga membuat akses jalan semakin padat.

Untuk diketahui, kebakaran ini berada di Jalan Kancil I yang akses jalannya masuk ke gang dengan lebar sekitar 2,5 meter. Ukuran itu hanya pas untuk dua mobil mini bus jika berpapasan.

“Belum lagi warga pada banyak yang kepo, datang ke sini buat lihat. Jadi penuh aja di sini. Kita yang lain yang di sini udah panik aja. Barang-barang kita nggak ada yang diambil, apinya udah gede banget pas saya buka pintu,” ucapnya.

Insiden kebakaran terjadi mulai sekitar pukul 08.30 WIB. Namun karena terhambat akses jalan, proses pemadaman oleh damkar baru dilakukan mendekati pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, warga bernama Ratna (35), pemilik lapak rongsok, hanya pasrah dengan keadaan. Dia tak menyangka lapak rongsok yang sudah berdiri 3 tahun itu rata karena kebakaran.

Ratna menyebut dirinya hendak pulang ke rumahnya di Cikarang saat kejadian. Begitu tiba di rumah, dia mendapat kabar dari ponakannya bahwa lapak terbakar.

“Saya jam 5 dari sini, mau pergi ke rumah di Cikarang. Nyampe sana jam setengah 9 baru duduk 5 menit udah ditelpon ‘lapak abis kebakaran, ada korban jiwa’. Saya di sana langsung lemes, tahu ada korban jiwa ya Allah… Kalau harta lainnya biarin, tapi itu istri orang, istrinya yang kerja sama kita,” imbuhnya.

(fas/fas)



Source link

Share.