BANYAK orang sudah menyadari bahwa mengonsumsi alkohol memang membahayakan kesehatan organ hati. Patut diketahui, selain alcohol nyatanya ada banyak makanan yang juga bisa membahayakan organ hati dan masih dikonsumsi sehari-hari, contohnya makanan tinggi gula dan olahan daging.

    Sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak tahu makanan apa saja yang dapat merusak hati. Makanya hal ini tidak boleh disepelekan dan harus sangat memerhatikan asupan yang dimakan sehari-hari.

    Pasalnya kesehatan hati sangat penting untuk kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Hati memainkan peran penting dalam detoksifikasi, metabolisme, dan penyimpanan nutrisi. Melansir Times of India, Kamis (25/1/2024), berikut makanan dan minuman yang bisa merusak kesehatan organ hati.

     BACA JUGA:

    1. Minuman dengan pemanis tinggi: Minuman mengandung pemanis tinggi, seperti soda dan minuman energi, mengandung fruktosa, sejenis gula yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Fruktosa berlebih diubah menjadi lemak, yang terakumulasi di hati, berpotensi menyebabkan peradangan dan kerusakan hati.

    2. Makanan olahan dan kemasan: Contohnya makanan ringan, keripik, dan makanan cepat saji, mengandung banyak lemak trans, gula rafinasi, dan garam berlebihan. Bahan-bahan ini berkontribusi terhadap penambahan berat badan, bisa menyebabkan resistensi insulin, mendorong perkembangan NAFLD dan masalah terkait hati lainnya.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    3. Daging merah dan daging olahan: Pola makan tinggi daging merah dan daging olahan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit hati. Daging olahan seringkali mengandung bahan tambahan dan pengawet yang bisa saja berbahaya, ditambah dengan tingginya kadar lemak jenuh pada daging merah bisa memicu peradangan dan kerusakan hati.

     

    (Foto: Freepik) 

    4. Makanan tinggi garam : Pola makan tinggi natrium memicu terjadinya retensi cairan dan peningkatan tekanan darah, yang keduanya merugikan kesehatan organ hati. Penyakit hati kronis, seperti sirosis, bisa diperburuk oleh asupan garam yang berlebihan.

    5. Karbohidrat olahan: Seperti yang terdapat pada roti putih, pasta, dan nasi, semua ini punya indeks glikemik yang tinggi dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat yang pada akhirnya berkontribusi terhadap resistensi insulin dan perkembangan penyakit hati berlemak seiring berjalannya waktu.

    6. Produk susu: Produk susu tertentu yang tinggi lemak, terutama yang mengandung lemak jenuh, bisa bikin peradangan dan kerusakan hati. Makan seperlunya adalah kunci, karena konsumsi produk-produk ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi terkait hati.

    7. Makanan kaleng: Sebab sering kali mengandung bahan pengawet dan bahan kimia tambahan dalam jumlah tinggi. Lapisan pada banyak kaleng juga mengandung bisphenol A (BPA), senyawa yang bisa memicu terjadinya masalah organ hati jika dikonsumsi berlebihan.



    Source link

    Share.