Jakarta –
Warga Negara Amerika Serikat (AS), Elizabeth (40), menceritakan kemeriahan saat mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI). Ia, yang tahun lalu pindah ke Jakarta, menyebut anaknya antusias mengikuti lomba di sekolah hingga lancar menyanyikan lagu Indonesia Raya.
detikcom bertemu dengan Elizabeth saat berwisata di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (18/8/2025). Anak Elizabeth mengenakan pakaian merah untuk ikut merayakan HUT RI.
“Ya, untuk bersenang-senang. Kami tidak datang kemarin karena kami tahu ada perayaan besar dan pasti sangat ramai. Jadi kami datang ke Monas hari ini dan mereka ingin memakai (pakaian) merah putih,” ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Elizabeth (40) warga negara asal Amerika Serikat mengajak anak-anaknya berwisata ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Foto: Rumondang/detikcom |
Dia menuturkan anak-anaknya juga mengenakan pakaian serba merah putih saat mengikuti berbagai lomba dalam rangka 17 Agustus di sekolahnya. Kemeriahan itu mengingatkannya pada perayaan Hari Kemerdekaan di Amerika.
“(Kemeriahan) itu luar biasa sekali, mengingatkanku pada Hari Kemerdekaan di Amerika tanggal 4 Juli. Saat perayaan Hari Kemerdekaan di Amerika, kita pakai merah, putih, biru. Saya senang sekali,” ungkap Elizabeth.
Anak-anak Elizabeth tampak senang berlarian dan bermain di ruang terbuka itu. Mereka bahkan menunjukkan kebolehannya menyanyikan lagu Indonesia Raya.
 Elizabeth (40) warga negara asal Amerika Serikat mengajak anak-anaknya berwisata ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Foto: Rumondang/detikcom |
Ingin Melihat Api Monas
Dia mengaku penasaran melihat lidah api di puncak Monas.
“Mau masuk ke museum. Kami bersemangat mencoba naik ke atas (puncak). Anak-anakku ingin melihat apinya,” kata Elizabeth.
“Ini pertama kali, kami akan naik ke atas,” lanjutnya.
Elizabeth menyebut, hari ini merupakan kali kedua mereka ke Monas sejak satu tahun tinggal di Indonesia. Anak-anaknya senang bermain di taman-taman kawasan Monas.
“(Ke Monas) karena anak-anakku. Di Jakarta tidak banyak taman, sementara di Amerika banyak sekali taman. Jadi anak-anak mau datang ke sini hanya untuk berlari dan bermain,” ucapnya.
(ond/aik)
