ARTIS cantik Zendaya kembali tampil memukau, kali ini dalam red carpet Premiere Film Dune: Part Two. Dia tampak menggunakan busana layaknya robot berwarna silver.

    Busana yang digunakan Zendaya saat menghadiri premier tersebut merupakan koleksi dari salah satu brand fashion asal prancis yaitu Mugler. Melansir dari W Magazine, busana robot silver ini bagian dalam arsip Fall Winter 1995-1996 ‘Cirque d’hiver’ 20th anniversary collection.

    Setelan baju robot silver tersebut menampilkan unsur metalik lengkap dengan panel perak dan sisipan kaca plexiglass tipis tembus pandang yang memperlihatkan beberapa bagian tubuh Zendaya, seperti dada, perut, paha, dan juga bagian belakang tubuhnya.

    Penampilan Zendaya juga dilengkapi dengan detail gaya korset yang menampilkan pinggang rampingnya. Tak cuma itu, Wanita 27 tahun itu juga menggunakan sarung tangan dan sepatu hak berwarna perak yang serasi dengan busananya.

    Busana robotik yang tampak sangat futuristik itu selaras dengan konsep film Dune yang mengisahkan kehidupan manusia di masa depan. Saat jalan menghiasi red carpet, Zendaya berjalan dan bergerak layaknya robot hidup.

    Rambut Zendaya dibuat bun kecil di bagian belakang dengan dihiasi poni tipis ke samping. Rekan mainnya, Timothée Chalamet pun sempat berdecak kagum melihat busana Zendaya yang sangat totalitas.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Selain itu, penampilannya semakin menjadi sorotan dari kilauan kalung berukuran cukup besar yang dihiasi dengan berlian berwarna biru dari Bulgari.

    Meski baju tersebut dirancang lebih dari dua puluh tahun lalu, tapi tetap sangat menawan saat digunakan oleh Zendaya. Bahkan busana tersebut belum pernah dipakai oleh artis manapun sejak terakhir tampil di catwalk pada tahun 90-an.

    Mugler merancang busana ‘Manusia Mesin’ itu selama enam bulan bersama dengan kolaborator dan seniman lama yaitu Jean-Jacques Urcun. Keduanya terinspirasi oleh karakter fiksi Futura dari novel dystopian Metropolis karya Thea von Harbou .



    Source link

    Share.