Pria inisial S (60), pelaku pembunuhan wanita inisial F (38) yang juga istri sirinya, di sebuah penginapan di Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, dipergoki oleh kuli bangunan. Pelaku kabur dengan kondisi kaki berlumur darah.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Moch Zen mengatakan, sesaat setelah membunuh korban, pelaku meninggalkan lokasi. Sementara korban yang sudah meninggal dunia dikunci di dalam kamar.
Saat hendak pergi, saksi tukang bangunan melihat kaki pelaku yang berlumuran darah. Saat ditanya kenapa, pelaku lantas melarikan diri.
“Saksi (tukang bangunan) ini lagi membangun, ngerenovasi di penginapan. Dia lagi di bawah lagi ngaduk, melihat si pelaku ini jalan buru-buru kok kakinya penuh darah. ‘Pak kenapa itu penuh darah’,” kata Zen saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).
Alih-alih menjawab, pelaku malah mempercepat jalannya meninggalkan penginapan. Karena curiga, mereka akhirnya menghubungi pihak kepolisian
“Nggak menghiraukan dia jalan cepat. Karena jarak dari saksi ke si pelaku kurang lebih ada 5 meter. Pelaku tidak menghiraukan malah mempercepat jalannya tambah timbul kecurigaan,” ujarnya.
Sesampai polisi di TKP, ditemukan pelaku tengah menunggu angkot. Setelah ditanya, dia mengaku telah membunuh istri sirinya di penginapan tersebut.
“Dia (pelaku) lagi berdiri lagi mau naik angkot, angkot di situ kan agak jarang. Jadi dia harus jalan agak jauh. Jadi kita terbantu di situ nunggu angkot lewat. Tapi dia mau kabur ke mana lagi kita tanyakan, yang jelas dia mau meninggalkan TKP,” jelasnya.
Baca selanjutnya: kondisi korban saat ditemukan….