Jakarta –
Pencarian empat korban tertimbun tebingan longsor di Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, dihentikan sementara sore ini. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir risiko.
“Untuk pencarian hari ini kami hentikan sekitar pukul 18.00 WIB dengan pertimbangan jika sudah malam pandangan terbatas, potensi berbahaya cukup tinggi,” kata Kasiops Basarnas Jakarta, Agung Priambodo, kepada wartawan di lokasi, Rabu (15/3/2023).
Selain itu, Agung menyebut pencarian dihentikan sementara agar menghemat tenaga. Sebab, pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi.
“Dan untuk menghemat tenaga juga agar besok kita bisa maksimal dalam pencariannya. Rencana kami briefing pukul 07.00 WIB dan langsung jalan,” terangnya.
Sejumlah upaya telah dilakukan untuk mencari keempat korban tersebut. Di antaranya mengurai puing-puing timbunan dan membuka akses.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda keberadaan korban tertimbun. Sejumlah titik menjadi fokus pencarian.
“Sampai sore ini, korban masih belum ditemukan dan masih belum ada tanda-tanda kami juga sudah ada beberapa titik yang kami fokuskan berdasarkan informasi,” jelasnya.
Kedalaman timbunan tersebut mencapai sekitar empat meter. Salah satu kendalanya karena puing-puing tersebut begitu padat.
“Kendala kami yang pertama bahan materialnya cukup banyak, keras dan cukup banyak juga dan butuh peralatan khusus untuk mengurai,” sebutnya.
“Tadi sempat hujan, kami hentikan juga karena kami pertimbangkan potensi longsor susulan,” tambahnya.
Sementara ini, alat berat belum digunakan. Mengingat akses jalannya yang sulit, sehingga pencarian dilakukan secara manual.
(rdh/dwia)