Tawuran di Jakarta dan sekitarnya saat bulan Ramadan kembali memakan korban. Di Cilincing, Jakarta Utara, seorang pelajar terluka akibat tawuran.
Selama Ramadan telah terjadi beberapa kali tawuran di Jakarta dan sekitarnya. Padahal patroli polisi berjalan rutin, terutama pada jam-jam rawan.
Tawuran di Cilincing Lukai Pelajar
Tawuran kembali terjadi di Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (21/3) melukai korban berinisial KM (17). Diawali janjian di media sosial, tawuran yang melukai seorang pelajar ini terjadi karena saling ejek di media sosial.
“Telah kami amankan 3 orang remaja (siswa SMP) yang terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap korban KM,” kata Kaapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki dalam keterangannya, Jumat (31/3).
Haris mengatakan, tawuran bermula dari adanya saling ejek antar kelompok. Kemudian mereka melakukan janji untuk tawuran melalui media sosial.
“Tawuran berawal karena saling ejek, saling nantang dan akhirnya menentukan titik atau lokasi untuk adu fisik dan senjata tajam” ungkapnya.
Polisi Terluka saat Bubarkan Tawuran
Tawuran di Kalaibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (30/3) dini hari melukai anggota polisi. aipda Y terluka akibat terkena leparan senjata tajam.
“Kondisi terakhir masih dalam perawatan intensif pihak medis tapi sudah rawat jalan dan di rumah,” kata Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki saat dihubungi detikcom Jumat (31/3/2023).
Lebih lanjut, tambah Haris saat ini polisi masih memburu pelaku lain dalam kejadian tawuran tersebut.
“Ada sekitar 2 yang menjadi target berikutnya,” ujarnya.
Kata Haris, dirinya sudah mengantongi identitas kedua pelaku tersebut.
“Nama dan identitas sudah kita kantongi,” jelasnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….