Jakarta –
Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023 masih sekitar dua pekan lagi. Namun sejumlah warga memilih mudik lebih dulu.
Hal itu tentu bukan tanpa alasan. Sebagian dari mereka ada yang memilih pulang kampung lebih awal untuk menghindari kepadatan, ada yang menunggu libur sekolah anaknya, bahkan adapula yang memang telah merencanakan sejak lama karena trauma dengan ramainya pemudik mendekati hari H lebaran.
Pantauan detikcom, Sabtu (8/4/2023) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pukul 09.42 WIB, tampak calon penumpang terus berdatangan memadati area stasiun. Area ruang tunggu di depan pintu masuk dipenuhi oleh para penumpang.
Satu diantaranny Anto (46) yang tengah duduk menunggu waktu keberangkatannya. Dia dan keluarganya memeilih menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen menuju Surabaya sebelum nantinya terbang ke Banjarmasin.
“Mudik ke Banjarmasin. Naik keretanya ke Surabaya dulu, singgah tempat saudara dua hari, baru terbang ke Banjarmasin,” kata Anto.
Anto dan keluarganya di Stasiun Pasar Senen (Rumondang-detikcom)
|
Anto mengaku memilih mudik lebih awal karena merasa lebih santai di perjalanan. Dia juga mengaku tak kesulitan saat membeli tiket kereta.
“Biar lebih santai saja, harganya (tiket kereta) juga masih normal. (Beli tiket kereta) Baru kok, 2 atau 3 hari lalu,” ujarnya.
Tak jauh berbeda dengan Stasiun Pasar Senen, suasana di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pun terlihat ramai hari ini. Pantauan detikcom sekitar pukul 17.31 WIB, para calon penumpang terus berdatangan melalui pintu utara dan selatan stasiun. Area ruang tunggu lantai dasar Stasiun Gambir hampir penuh terisi oleh para penumpang.
Salah satu penumpang yang berangkat dari Gambir Nur Aprianti (43) mengatakan memilih pulang ke kampungnya di Subrabaya, Jawa Timur dua pekan sebelum lebaran. Di mana, waktu itu bertepatan dengan jadwal libur sekolah anaknya.
“(Mudik) karena anak-anak udah libur. Kebetulan Madrasah jadi liburnya duluan,” ujarnya.
Warga lainnya Rafika (25) mengaku telah membeli tiket untuk mudik ke Semarang, Jawa Tengah sejak bulan Februari lalu. Selain itu, dia juga telah mengajukan izin ke kantornya untuk bekerja dari rumah (WFH) mulai Senin (10/4).
Rafika mengaku trauma mudik mendekati waktu lebaran. Menurutnya ramainya jalanan menjelang lebaran dapat membuatnya stress di jalan.
“Udah direcanakan banget(untuk mudik lebih awal). Nggak lagi-lagi deh saya mudik mepet-mepet gitu,” ceritanya.
“Soalnya bakal macet dimana-mana. Di jalan macet, sampe stasiun macet, dari stasiun mau ke rumah macet juga. Stress di jalan beneran,” lanjutnya.
Suasana Stasiun Gambir yang mulai diramaikan pemudik, 8 April 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)
|
KAI Sebut Belum Ada Peningkatan Pemudik yang Signifikan
Kendati begitu, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa jumlah penumpang kereta melalu Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir masih terhitung normal. Berdasarkan data yang dimilikinya, belum terjadi lonjakan pemudik per hari ini.
“Untuk hari ini sekitar 3.900 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 6.200 penumpang dari Stasiun Gambir,” kata Eva pada keterangan resminya Sabtu (8/4/2023).
Ilustrasi KAI Foto: Dok. Istimewa
|
Lebih lanjut, Eva menuturkan sebanyak 477 ribu tiket kereta api jarak jauh dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir ke semua tujuan telah terjual. Pemesanan, kata dia didominasi untuk keberangkatan pada H-5 sampai hari H Idul Fitri 1444 H.
“Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit seperti H-5 sampai H1 lebaran atau tanggal 17 sampai 22 April 2023,” imbuhnya.
(dnu/dnu)