Siapa Yudo Andreawan? Seorang pria bernama Yudo Andreawan ditangkap polisi usai ulahnya membuat onar di sebuah mal. Ternyata, Yudo merupakan pria yang sempat viral karena mengamuk di Stasiun Manggarai pada Rabu, 12 April 2023.
Yudo ditangkap polisi karena kerap membuat keributan di sejumlah tempat umum. Lantas, bagaimana sosok Yudo Andreawan? Berikut informasi selengkapnya.
Polisi telah menangkap Yudo Andreawan pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Penangkapan Yudo Andreawan ini dibenarkan oleh Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah.
“Iya betul (sudah diamankan),” kata Yuliansyah saat dihubungi, Jumat (14/4/2023).
Yudo ditangkap usai menyerang korban di mal di kawasan Bundaran HI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis(13/4/2023). Laporan tersebut dibuat langsung oleh korban yang diserang oleh Yudo.
“Pelaku menendang korban bagian perut dan memukul, mencakar bagian wajah korban, disertai dengan kata-kata kasar,” ujar sumber di kepolisian kepada detikcom, Jumat (14/4/2023).
Tidak hanya itu, Yudo Andreawan juga melakukan kekerasan secara verbal. Yudo Andreawan melakukan penghinaan terhadap korban dan orang tua korban melalui akun Instagram miliknya.
Pria bernama Yudo Andreawan ditangkap polisi karena kerap berbuat onar, salah satunya menyerang korban di mal di Jakarta Pusat. Lantas, siapa Yudo Andreawan? (Foto: Wildan N/detikcom)
|
Yudo Andreawan viral di media sosial karena beberapa kali membuat keributan di stasiun dan tempat-tempat umum lainnya. Diketahui, Yudo merupakan mahasiswa S2 di sebuah universitas di Jakarta.
“Benar (mahasiswa kampus ternama). Yang bersangkutan kami belum bisa dalami secara dalam, kami baru bisa mem-profiling awal yang bersangkutan mahasiswa S2 di universitas di Jakarta,” kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).
Yudo Andreawan Ngaku Menderita Mental Disorder
Setelah ditangkap, Yudo mengaku kepada penyidik jika dirinya mengalami mental disoder. “Hasil komunikasi kami dengan pelaku, menyampaikan bahwa yang bersangkutan menderita mental disorder,” ujar Yuliansyah.
Yudo Andreawan mengaku perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukannya selama ini dorongan dari penyakit mental tersebut. Kepada penyidik, Yudo pun memperlihatkan resep obat terkait gangguan kejiwaan.
“Ketika seseorang panik atau tidak terima dengan keadaan, muncullah perbuatan-perbuatan yang di luar dari kesadarannya. Yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan,” jelasnya.
Namun, Yuliansyah menyebut pihak kepolisian tidak langsung mempercayai kesaksian Yudo. Pihaknya akan mendalaminya, termasuk memeriksa kejiwaan Yudo Andreawan dan memeriksa dokter yang dimaksud Yudo.
Polisi menyebut jika Yudo memiliki obsesi cinta dengan seorang dokter gigi. Baca berita di halaman selanjutnya.