Jakarta –
KPK menetapkan 6 orang sebagai tersangka terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung dalam program Bandung Smart City. Salah satunya yang menjadi tersangka yakni Walkot Bandung Yana Mulyana.
“Ada 6 orang yang ditetapkan tersangka dalam perkara dugaan korupsi yang tadi pagi kami umumkan,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Minggu (16/4/2023).
Keempat tersangka dihadirkan dalam konferensi pers. Sementara 2 lainnya tidak bisa dihadirkan karena positif COVID-19. Berikut 6 tersangka kasus korupsi Bandung Smart City:
1. YM, Walkot Bandung
2. DD, Kadishub Pemkot Bandung
3. KR, Sekretaris Dishub Pemkot Bandung
4. BN, Direktur PT SMA
5. SS, CEO PT Sifo
6. AG, Manajer PT SMA
Saudara BN, SS, dan AG sebagai pemberi, diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU 31/1999 juncto 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Saudara DD, YM, dan KR diduga sebagai penerima, melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU 31/1999 juncto 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Pantauan detikcom, Minggu (16/4/2023), tampak Yana Mulyana keluar dari ruang pemeriksaan KPK pukul 00.30 WIB. Tangan Yana tampak diborgol.
Diketahui, Yana Mulyana diduga menerima suap terkait program Bandung Smart City. Dalam program ini Yana diduga menerima suap atas pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.
“Iya, program Bandung Smart City,” ujar Kabag Pemberitaan Ali Fikri, Sabtu (15/4/2023).
“Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet,” tuturnya.
(isa/jbr)