Jakarta –
Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi menyarankan para pemudik membawa sopir cadangan untuk meminimalisir kecelakaan akibat kelelahan. Jika tidak ada, maka pengendara disarankan untuk segera istirahat jika lelah berkendara.
“Saya sarankan membawa sopir cadangan kalau ada, kalau tidak ada, berhenti,” ujar Firman di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).
Firman kondisi fisik pengendara sangat mempengaruhi perjalanan mudik. Umumnya, kata Firman, batas sopir berkendara yakni 4 jam.
“Untuk yang profesional mungkin 4 jam, untuk yang lain-lain dua atau tiga jam berhenti istirahat,” ujarnya.
Firman juga mengingatkan untuk tetap menjaga jarak dengan kendaraan lain. Dia mengimbau untuk mengatur kesadaran pada saat di jalanan.
“Jadi saran kami istirahat, jangan sampai ngantuk, kita bermain dengan second, dengan detik kecepatan, saya sampaikan saja 36 km/jam itu dalam setiap detik kita menempuh 10 meter, bayangkan kalau seorang pengemudi tiba-tiba hilang kesadaran, hanya 1 atau 2 detik itu 20 meter. Kalau 36 km/jam, kalau di tol berapa? 60, kita ambil, kali 2 saja, 1 detik 20 meter, tanpa kita melihat di jalan ada apa, bisa ada mobil berhenti, bisa ada orang masuk lajur atau sebagainya. Jadi penting bugar pada saat mengemudi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, operasi ketupat 2023 akan dilaksanakan mulai 18 April sampai 1 Mei 2023. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada ratusan ribu personel Polri yang akan diterjunkan.
“Hasil kemarin 148 ribuan yang kita turunkan,” kata Listyo Sigit kepada wartawan, Sabtu (15/4).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan sejumlah persiapan telah dilakukan pihaknya jelang Operasi Ketupat 2023 dimulai. Koordinasi dengan sejumlah instansi terkait pun terus dimatangkan.
(amw/eva)