Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, buka suara soal polemik restoran di res area Km 86 A Tol Cipali usai dituding melakukan ‘ketok harga’ ke juru bicara PSI Sigit Widodo. Giring meminta maaf atas polemik yang melibatkan anggota partainya.
“Terkait permasalahan harga makan di rest area Km 86 oleh @sigitwid, maka saya selaku Ketum PSI mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahapahaman antara bro Sigit dan penjual @devinur098,” tulis Giring di akun Twitter miliknya seperti dilihat detikcom, Selasa (25/4/2023).
Giring menilai persoalan yang melibatkan Sigit Widodo awalnya merupakan persoalan pribadi. Namun, hal itu kini menjadi perhatiannya usai jabatan Sigit sebagai jubir PSI melekat di tengah kisruh ketok harga tersebut.
“Walaupun masalah ini adalah masalah pribadi namun karena dalam pemberitaan membawa nama partai, maka kami akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,” terang Giring.
Giring mengatakan akan mengirimkan tim dari PSI untuk menemui pengelola rest area dan pemilik restoran untuk menyelesaikan masalah ‘ketok harga’ itu secara kekeluargaan. Menurut Giring, pihaknya juga berharap tidak ada sanksi yang diberikan kepada pemilik restoran.
“PSI akan mengirimkan utusan ke pihak pengelola rest area dan pemilik warung agar kita akhiri permasalahan secara kekeluargaan tanpa perlu ada hukuman apapun kepada pemilik warung,” katanya.
“Bagi PSI pemberdayaan dan penguatan UMKM dan UKM adalah prioritas utama sebagai guru ekonomi kerakyatan,” tambah Giring.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya: