Jakarta –
Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) salah dalam prioritas membangun infrastruktur buntut banyaknya jalan daerah yang rusak. PDIP menyebut kritikan Irwan memiliki 2 kelemahan. Apa saja?
“Pertama salah sasaran, kedua salah cara berpikir. Cara berpikir itu menyebabkan salah sasaran,” ujar politikus PDIP Budiman Sudjatmiko kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).
Budiman menyebut pembangunan jalan di desa maupun kabupaten sudah ada anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Budiman lalu menyebut Irwan tak mengerti cara kerja pemerintahan.
“Tampaknya kritiknya tidak memahami cara kerja pemerintahan,” imbuh Budiman.
Kesalahan cara berpikir hingga salah sasaran, tambah Budiman, hanyalah kemalasan politikus PD dalam memahami cara kerja pemerintah.
“Sayang kalau politisi tidak mengerti cara kerja pemerintahan, terus buat apa berpolitik?” ucap Budiman.
“Jangan-jangan cuma buat gagah-gagahan aja berpolitik,” lanjutnya.
Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno turut bersuara. Ia menyebut sebagian kritik dari Irwan memang benar.
“Untuk sebagian, kritik tersebut benar dan harus diterima dengan lapang dada. Namun, pada bagian lain, kita harus mencermati proses musrembang yang dilakukan, bagaimana proses tersebut sampai kepada usulan-usulan prioritas pembangunan dari daerah,” kata Hendrawan.
Menurutnya, sering terjadi, alokasi anggaran-anggaran di daerah tidak sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat. Ada diskoneksi antara kebetuhan riil masyarakat dengan keputusan birokrasi pemerintahan.
“Kepala-kepala daerah harus lebih sigap dan tulus bekerja keras untuk rakyat. Pilkada langsung berbiaya mahal memang menjadi beban, karena sering menggeser prioritas kebijakan, dengan mengutamakan pengembalian biaya politik yang sudah dikeluarkan,” ucap Hendrawan.
PD Kritik Prioritas Infrastruktur Jokowi
Sebelumnya, Partai Demokrat mengkritik prioritas Jokowi. Partai Demokrat menilai Jokowi mengutamakan pembangunan jalan tol ketimbang jalan-jalan di desa, kabupaten, dan provinsi.
“Menurut saya sih kasus Lampung ini hanya salah satu permasalahan yang muncul, padahal hampir di seluruh provinsi, jalan daerahnya rusak seperti itu, karena kesalahan prioritas Pak Jokowi dalam infrastruktur,” ujar Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho kepada wartawan, Jumat (5/5).
Irwan menyingung dana pemerintah difokuskan terhadap pembangunan jalan tol. Sementara, katanya, jalan-jalan penghubung desa, kabupaten, dan kota terbengkalai.
“Harusnya pemerintah lebih fokus membangun jalan-jalan umum, jalan-jalan rakyat dibanding bangun jalan tol. Oke mungkin ada beberapa prioritas jalan tol tetapi harusnya pembangunan jalan jalannya menghubungkan desa atau kecamatan, kabupaten itu yang lebih utama,” ucapnya.
“Karena itu adalah jalan yang memang sangat strategis di daerah yang memang dilalui oleh masyarakat, juga menjadi jalur ekonomi masyarakat juga itunya,” sambung Irwan.
(isa/jbr)