Jakarta –
Kebakaran lapak pengepul sampah plastik di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), telah padam. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
“Pemadaman selesai pukul 12.53 WIB. Sebab masih diselidiki polisi,” kata petugas Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta saat dihubungi, Sabtu (20/5/2023).
Total 19 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 95 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang berlokasi di Jalan Pluit Selatan Raya, Pluit, Penjaringan, Jakut. Seratus lebih warga terdampak kebakaran.
“(Ada) 26 rumah semi permanen, 26 KK (kepala keluarga) dan 124 jiwa,” katanya.
Petugas damkar menerima informasi terjadinya kebakaran pada pukul 09.24 WIB tadi. Jumlah mobil damkar yang dikerahkan cukup banyak untuk mencegah tingginya dampak kebakaran atau terjadinya perambatan ke objek lain.
Api dilaporkan sempat merambat ke objek lain di lokasi karena material bangunan serta banyaknya bahan mudah terbakar di lokasi.
“Bangunan semipermanen, dan tempat pengepulan sampah, jadi perambatan sangat memungkinkan. Saat ini sudah terjadi perambatan karena rumah semipermanen dan tumpukan sampah,” katanya.
Petugas damkar berupaya menjinakkan api dengan cara melokalisir penyalaan agar perambatan tidak semakin luas.
Polisi Selidiki Pemicu Kebakaran
Kepolisian menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda 26 rumah semipermanen dan 35 lapak barang bekas di dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Muara Baru, Penjaringan.
Kebakaran merambah dua Rukun Tetangga (RT), yakni RT 16 dan RT 022/RW 017 Kelurahan Penjaringan. Selain 26 rumah semi permanen dan 35 lapak, kebakaran juga menghanguskan 9 rumah permanen.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgary mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun penyebab kebakaran di kawasan TPS Sementara Muara Baru masih diselidiki.
“Dalam peristiwa ini dapat kami pastikan tidak ada korban jiwa dan masih dalam penyelidikan untuk penyebabnya,” kata dia.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakut, Abdul Wahid, mengatakan kebakaran terjadi di dekat TPS Muara Baru di Jalan Pluit Selatan RT 16 dan RT 022/RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan.
Di RT 22/RW 17 ada delapan rumah permanen dan enam rumah semi permanen yang terbakar. Sedangkan RT 16/RW 17, satu rumah permanen, 20 rumah semi permanen dan 35 lapak terbakar. Dugaan sementara akibat arus pendek listrik (korsleting) dari salah satu rumah.
Menurut Abdul Wahid saat dikonfirmasi, asap hitam sempat membumbung tinggi dari belakang SD Negeri Penjaringan 03. Sedangkan kerugian masih dihitung petugas.
Simak juga ‘Saat Kebakaran Pabrik Plastik di Kalideres, Asap Hitam Membubung Tinggi’:
(jbr/hri)