Jakarta –
KBRI Abu Dhabi berkolaborasi dengan KJRI Dubai dan Kementerian Luar Negeri RI mengajak restoran Indonesia di Uni Emirat Arab luncurkan Indonesia Restaurant Management Training Program sebagai rangkaian dari peringatan HUT ke-78 RI. Program ini guna memperkuat manajemen restoran Indonesia dan mengembangkan usaha kulinernya di luar negeri.
Berdasarkan keterangan tertulis BRI Abu Dhabi, Sabtu (3/6/2023), antusiasme restoran Indonesia terlihat dengan partisipasi 14 peserta dari 9 restoran, yaitu Rempah, Sari Rasa, Bandung, Tea for Time, Dr. Juice, Litte Bali, Seleraku, Dapoer Kita dan Haryanto Asian Fusion.
Pelatihan ini tak terlepas dari brand awareness Indonesia Spice Up the World. Peluncuran Indonesia Spice Up the World oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak restoran Indonesia di luar negeri untuk memperkuat etalase kuliner Indonesia dan mampu menghadirkan restoran dengan branding dan manajemen yang baik.
Selain mendorong pertumbuhan kuliner dan restoran Indonesia di luar negeri, sekaligus menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia guna mencicipi langsung berbagai kuliner dengan berbagai rempah khas.
Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis pada opening training program, di Paramount Hotel Dubai, hadir bersama Konsul Jenderal Candra Negara. Turut hadir pula perhotelan di mana sebagian besar berperan sebagai Executive Chef serta perusahaan retail Lulu Hypermatket dan IFFCO perusahaan penyedia olahan makanan.
Duta Besar RI Abu Dhabi, Husin Bagis menyatakan bahwa peluang restoran Indonesia berkembang di UAE sangat terbuka, antara lain karena banyaknya warga Asia yang tinggal di UAE seperti India, Pakistan dan Bangladesh yang tidak asing dengan masakan Indonesia.
Selain itu, penduduk lokal UAE merupakan muslim yang tentunya mengkonsumsi makanan halal yang dapat ditemukan di restoran Indonesia. Konsul Jenderal Candra menekankan tasting Indonesian Food is believing the delicacy of Indonesian cuisine and its fusion.
Potensi pasar restoran Indonesia di Dubai dan Abu Dhabi dapat cukup besar, mengingat pertumbuhan populasi dan pariwisata di kedua kota tersebut, minat dalam budaya dan makanan Asia, restoran Indonesia dapat memanfaatkan keanekaragaman masakan Indonesia untuk menarik pelanggan.
(rfs/rfs)