Samarkand –
Wakil Presiden Ma’ruf Amin berziarah ke makam tokoh-tokoh Islam, di Kota Samarkand, Uzbekistan. Salah satunya ialah makam Imam Bukhari.
Ma’ruf Amin awalnya mengunjungi Makam Imam Al-Maturidi di Kota Samarkand, Uzbekistan, Kamis (15/6/2023), pukul 10.30 waktu setempat. Ma’ruf Amin terlihat berdoa.
Ma’ruf Amin juga sempat berbincang dengan imam setempat. Dia pun mendapatkan penjelasan terkait sejarah Al-Maturidi.
Ma’ruf melanjutkan perjalanan ke makam Imam Bukhari. Imam Bukhari merupakan salah satu ahli hadis yang banyak menjadi rujukan umat Islam.
Ma’ruf Amin tiba di kompleks Makam Imam Bukhari sekitar pukul 11.20 waktu setempat. Setibanya, Ma’ruf langsung berdoa di depan makam tersebut.
Dia juga sempat bertanya terkait masa lalu Imam Bukhari. Dia menanyakan di mana dan kapan Imam Bukhari mulai belajar.
“Beliau belajar di mana saja?” tanya Ma’ruf.
Ma’ruf Amin ziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan (Matius-detikcom)
|
“Beliau belajar Al-Qur’an mulai dari 6 tahun, pada 16 tahun lebih mendalami belajar,” jawab Imam asal Uzbekistan yang mendampingi ziarah tersebut, Sayyidmahmudxon.
“Mulai dari 23 tahun sampai 39 tahun untuk berusaha kumpulkan hadis-hadis yang bisa dipercaya,” sambungnya.
Ma’ruf bertanya apa yang dilakukan Imam Bukhari setelah kembali ke Uzbekistan.
“Beliau kembali ke sini belajar dan dirikan madrasah?” tanya Ma’ruf.
“Beliau utamakan tugas ilmu hadis, baru sampaikan ke murid-murid selanjutnya, makanya kembali ke sini dan mengajar murid-muridnya. Ketika ngajar di salah satu masjid biasa diikuti 10 ribu orang sekali mengajar,” jawab Imam asal Uzbekistan.
Ma’ruf Amin menjelaskan maksudnya berziarah ke Makam Imam Bukhari.
“Ini sekarang kita di Makam Imam Bukhari, seorang yang mengumpulkan hadis-hadis yang sahih Dan paling sahih di samping hadis Muslim, tapi yang utama itu hadis Bukhari, yaitu Imam Ismail Al-Bukhari,” ujar Ma’ruf selepas ziarah.
“Jadi sesudah Al-Qur’an itu kedudukannya hadis sahih Bukhari dan hadis sahih Muslim,” sambung dia.
(maa/haf)