Jakarta –
Menko Polhukam Mahfud Md bicara soal sejumlah ancaman yang dihadapi Indonesia sebagai negara. Dia mengatakan ancaman itu berupa ancaman teritori hingga ideologi.
Hal itu disampaikan Mahfud saat membuka diskusi keamanan laut bertajuk ‘Pembangunan Keamanan Laut untuk Mendukung Pencapaian Target RPJPN 2025-2045’ di Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).
“Ancaman negara kita di Indonesia juga ada ancaman teritori, ada ancaman terhadap ideologi, ancaman terhadap demokrasi sosial politik,” kata Mahfud.
Mahfud mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan soal pembentukan lembaga Indonesia Coast Guard. Lembaga tersebut akan memiliki tiga fungsi dalam mengamankan wilayah laut Indonesia.
“Presiden juga memberi arahan agar ke depannya segera dibentuk lembaga Indonesia Coast Guard yang memiliki tiga fungsi utama, yaitu melakukan penjagaan keamanan, melakukan penyelenggaraan keselamatan, dan penegakan hukum di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi,” sebut Mahfud.
Dia mengatakan hal merupakan bagian kecil dari program pemerintah untuk menjaga Indonesia dari ancaman secara teritori. Mahfud juga menyebut situasi geopolitik di Indonesia saat ini cukup stabil meski ancaman terhadap negara masih ada.
“Secara umum situasi geopolitik nasional sekarang ini cukup stabil, namun Indonesia masih banyak menghadapi potensi ancaman yang dapat mengancam stabilitas nasional baik berasal dalam negeri maupun luar negeri,” tuturnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia dan sejumlah pembicara. Acara ini ditujukan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dalam hal keamanan.
(haf/haf)