Pria berinisial BD diburu oleh polisi karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, berinisal T (28), yang sedang hamil di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Namun ulah BD mengancam membunuh keluarga korban dan diketahui dia merupakan seorang residivis narkoba.
Kejadian tersebut terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, suami tampak merangkul istrinya sambil berteriak-teriak. Istri tampak menangis menahan sakit.
Sejumlah warga terlihat berada di sekitar lokasi kejadian dan menyaksikan kekerasan yang dilakukan si suami inisial BD ini. Dalam unggahan lainnya, terlihat wajah korban berdarah-darah.
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Apria menegaskan saat ini penyidik tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku, mengingat adanya ancaman tersebut.
“Saat ini atas pertimbangan situasi dan juga pelaku diduga memberikan ancaman terhadap korban dan keluarga, tim penyidik Unit PPA saat ini dalam proses penangkapan kembali untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Galih dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).
Motif BD melakukan KDRT ke istrinya karena kesal lantaran istrinya dianggap terlalu overprotective kepadanya.
“Kesal intinya, overprotective,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Tangsel Ipda Siswanto saat dihubungi terpisah.
Siswanto juga mengungkap motif lain BD menganiaya istrinya. Kepada polisi, BD mengaku cemburu kepada istrinya tersebut.
“(Suami) cemburu juga,” jelasnya
.
Ancam Bantai Keluarga
Kemudian, usai ditetapkan tersangka, BD disebut memberikan ancaman kepada istrinya serta keluarga istri. Bukannya menyesali perbuatannya, BD justru mengancam akan membantai keluarganya.
“Harapan (agar) pelaku dihukum dengan seberat-beratnya, seadil-adilnya. Ini bukan penganiayaan ringan, bukan KDRT lagi, udah termasuk pengancaman,” kata ayah korban, Marjali, saat dihubungi detikcom.
Ancaman dikirimkan oleh BD melalui voice note WhatsApp. BD mengancam akan membunuh korban dan keluarganya.
“Mengancam akan dibabat, mau dibantai satu keluarga satu per satu segala macam. Emang saya ayam kampung?” ujarnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.