Federation Internationale de Football Association (FIFA) telah melakukan inspeksi atau pengecekan ke Jakarta International Stadium (JIS) jelang Piala Dunia U-17. Kini, publik menanti hasil inspeksi yang dilakukan selama 3 jam tersebut.
Dirangkum detikcom, Minggu (30/7/2023), Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, yang akan digelar pada 10 November-2 Desember mendatang. Sebanyak 24 peserta akan ambil bagian dan dibagi dalam enam grup, yang masing-masing berisi enam tim.
FIFA kemudian melakukan inspeksi di JIS yang berpotensi dijadikan lokasi Piala Dunia U-17. FIFA melakukan inspeksi pada Sabtu (30/7) mulai dari pukul 08.15-12.00 WIB. Saat itu ada tiga mobil yang terparkir di depan JIS yakni mobil Toyota Innova hitam dan 1 mobil Hiace putih.
Rombongan FIFA lalu masuk melalui pintu barat JIS dengan dikawal ketat aparat kepolisian. Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, yang turut mendampingi FIFA mengatakan inspeksi digelar tertutup.
“(Kegiatan FIFA di Indonesia) tertutup,” kata Arya Sinulingga saat dimintai konfirmasi.
Dia mengatakan PSSI akan mendampingi seluruh kegiatan FIFA di Indonesia. Namun dia enggan menjelaskan detail perwakilan PSSI yang akan mendampingi FIFA di setiap kegiatan.
“Pasti ada (dari PSSI yang mendampingi FIFA),” ujarnya.
Menpora Tunggu Hasil Inpeksi
Sementara itu, secara terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku belum bisa mengumumkan hasil inspeksi FIFA karena belum menerima hasilnya. Dia menyebut inspeksi dilakukan karena JIS berpotensi dijadikan lokasi Piala Dunia U-17.
“Hari ini akhirnya FIFA hadir untuk inspeksi seluruh stadion yang berpotensi dan menjadi opsi untuk digunakan untuk U-17. Jadi hasilnya ini belum ada, karena ini menunggu setelah inspeksi seluruh stadion yang akan digunakan di U-17,” kata Dito kepada wartawan di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7).
Dito menyampaikan Kemenpora dan PSSI akan menyesuaikan hasil inspeksi dengan standar FIFA. Dia menyebut pekan depan kemungkinan keputusan resmi venue mana yang akan dijadikan untuk gelaran U-17.
“Dari rumput sendiri saya juga belum adanya laporan final, tapi apa pun itu ya nanti kita akan menyesuaikan dengan apa yang menjadi standar FIFA,” ujar Dito.
“Tadi kata Pak Ketum PSSI harusnya by the end of the week, minggu depan itu sudah bisa menjadi pembahasan final dan resmi mana-mana saja venue yang akhirnya kita gunakan untuk U-17 yang sudah berstandar FIFA,” tambahnya.
Baca halaman berikutnya soal PSSI harap JIS jadi venue Piala Dunia U-17>>