Jakarta –
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23), yang diduga membunuh adik tingkatnya, MNZ (19), kini telah ditangkap. Sejumlah motif menjadi penyebab AAB tega melakukan aksinya.
Wakasatreskrim Polres Depok AKP Nirwan Pohan mengungkapkan motif AAB membunuh, yakni iri terhadap kesuksesan korban MNZ dan terlilit bayar sewa kos. Tidak hanya itu AAB juga disebut terlilit utang pinjaman online (pinjol).
“Pelaku iri dengan kesuksesan korban, dan terlilit bayar kosan, serta pinjol. Kemudian mengambil laptop dan HP korban,” ujar Nirwan Pohan di Mapolres Metro Depok pada Jumat (4/8).
Polisi juga menemukan barang MNZ yang dicuri pelaku, di antaranya laptop merek Macbook, dompet, dan ponsel merek iPhone.
MNZ ditemukan tewas di dalam kamar indekos di Kukusan, Beji, Depok. Saat ditemukan jasad MNZ terbungkus plastik sampah.
Jasad korban ditemukan pada Jumat (4/8). Penemuan ini berawal dari kecurigaan keluarga karena ponselnya tidak dapat dihubungi. Keluarga mengecek ke indekos hingga akhirnya menemukan jasad korban di kolong tempat tidur.
Nirwan menjelaskan peristiwa pembunuhan terjadi pada Rabu (2/8) petang. Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan.
“(Kejadiannya) hari Rabu, sekitar magrib. Sementara pelaku masih kami periksa. Sementara kan pelaku masih kita periksa, kejadian pembunuhannya hari Rabu tanggal 2 Agustus 2023,” ungkap Nirwan.
Korban tewas dengan luka tusukan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
“Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan). Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung. Mahasiswa UI dia (korban),” ujarnya.
(dwia/dnu)