Bekasi –
Seorang pria dibegal sekelompok orang di Jalan MT Haryono, Setu, Kabupaten Bekasi. Korban sempat memohon ampun kepada pelaku saat dibegal.
Dalam video yang beredar, mulanya korban tengah melaju seorang diri di jalanan tersebut. Sesaat kemudian 4 orang pelaku berboncengan dua motor memepet korban.
Terlihat pelaku kemudian menendang motor korban hingga terjatuh. Sesaat kemudian salah satu pelaku tampak menghampiri korban sembari mengancamnya menggunakan senjata tajam yang dipegangnya.
Terdengar jelas korban berteriak meminta ampun kepada mereka sembari terduduk di aspal. Salah seorang pelaku lainnya lalu mengambil motor milik korban, kemudian mereka bergegas meninggalkan lokasi.
Pelaku Ditangkap
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pihak kepolisian sudah menyelidiki kasus yang ada. Hingga kini satu orang pelaku bernama Tri Verdinan Hotman Sibarani diamankan.
“Pelaku atas nama Tri Verdinan Hotman Sibarani sudah diamankan,” kata Twedi saat dihubungi, Kamis (10/8/2023).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung menjelaskan pelaku sendiri diamankan pada Minggu (30/7) di wilayah Kalimalang. Saat itu pelaku sempat mencoba untuk melarikan diri.
“Petugas melihat tersangka sedang berjalan di sekitar jalan raya inpeksi Kalimalang dan petugas langsung melakukan penangkapan. Dikarenakan tersangka melarikan diri petugas melakukan pengejaran terhadap tersangka dan petugas berhasil menangkap tersangka di sekitaran Jalan Inspeksi Kalimalang,” kata Gogo.
Saat ini pihak kepolisian masih mengejar tiga pelaku lainnya yakni Ipen Basrijal, Dappa dan juga Tamma.
Kronologi Kejadian
Kapolsek Setu AKP Abdul Rasyid mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (23/6) pukul 03.30 WIB. Saat itu korban bernama Lilik baru pulang dari rumah temannya. Sesampainya di lokasi, motor korban ditarik pelaku hingga terjatuh.
“Saat melintas di tempat kejadian tiba-tiba bagian dashboard sepeda motor sebelah kanan ditarik oleh orang tidak dikenal sehingga korban terjatuh,” kata Abdul Rasyid.
Saat itu korban kemudian diancam oleh pelaku menggunakan senjata tajam sehingga tak berani melawan. Sesaat kemudian, pelaku pun meninggalkan lokasi dan membawa kabur motor korban.
“Kemudian saat korban bangun pelaku langsung mengancam korban dengan senjata tajam jenis celurit dan pelaku lain membawa kabur sepeda motor korban,” pungkasnya.
(wnv/mea)