Bogor –
Pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa, Bogor, Jawa Barat (Jabar) ternyata sempat datang ke rumah Siti Mauliah, ibu dari bayi yang tertukar dan meminta maaf. Pihak RS yang dimaksud adalah direktur serta perawat.
“Direktur sama perawat pernah (datang ke rumah), minta maaf,” kata pengacara Siti Mauliah, Rusdy Ridho, saat dihubungi, Rabu (6/9/2023).
Mereka datang ke rumah Siti pada Senin, 28 Agustus lalu. Sejumlah perawat yang bertugas merawat kedua bayi yang tertukar selama di RS meminta maaf secara langsung.
“Iya (perawat yang diduga terlibat), (rumah sakit datang) nawarin beasiswa itu,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkap staf Legal RS Sentosa, Gregg Djako. Dia mengatakan bahwa pihak rumah sakit bahkan telah mendatangi kedua keluarga bayi yang tertukar tersebut untuk meminta maaf secara langsung.
“Rumah sakit sudah minta maaf secara resmi di beberapa kesempatan. Sampai datang ke rumah kedua pihak keluarga, sudah lakukan minta maaf langsung oleh direktur rumah sakit,” ucap Gregg.
Bonding Time Ibu dengan Bayi
Sebelumnya, tahap bonding time di antara dua keluarga bayi tertukar di Kabupaten Bogor, dinyatakan telah selesai. Selama bonding time, kedua orang tua masing-masing bayi saling bertukar informasi terkait kebiasaan anak mereka.
“Lebih ke kayak kebiasaan-kebiasaan anak, jadi yang di saya seperti apa, yang di Bu Siti seperti apa. Jadi penyesuaian, jadi nggak kaget. Karena takutnya kalau langsung seperti yang saya lakukan, kaget,” kata Dian, salah satu orang tua yang bayinya tertukar, Senin (4/9).
“Jadi pelan-pelan dikasih tahu, Bu Siti kebiasaannya adik di sana seperti apa, di saya seperti apa,” sambungnya.
Dian mengungkap kedua bayi telah bersedia untuk digendong oleh orang tua biologis masing-masing. Namun hal itu dilakukan secara sendiri.
“Kalau digendong mau, asal jangan ada misalnya saya sama anak saya, kalau ada Bu Sitinya pasti maunya ke Bu Siti,” ungkapnya.
(aud/dhn)