Jakarta –
Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan selam pelaksanaan KTT ASEAN ke-43. Polisi memberlakukan sistem buka tutup Jalan Sudirman-Thamrin sore ini.
Pantauan detikcom di Jalan Sudirman dekat Mapolda Metro Jaya, petugas bergantian buka tutup arus lalu lintas. Sebelumnya kawasan Sudirman-Thamrin sudah steril di kedua arah. Namun per pukul 17.49 WIB, situasi arus lalu lintas kembali normal.
Arus lalu lintas terlihat ditutup saat petinggi negara peserta KTT ASEAN meninggalkan kawasan GBK untuk menuju tempat penginapan. Saat itu, kendaraan dilarang melintas di ruas jalan tersebut.
Setelah delegasi negara melintas, arus lalu lintas kembali dibuka. Mobil motor pun bisa kembali leluasa melintas di jalan Sudirman arah Thamrin ataupun sebaliknya.
Sementara itu, pantauan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, tidak terjadi penutupan. Beberapa kendaraan pribadi masih melewati kawasan Bundaran HI menuju Jalan Sudirman.
Terpantau, pengawalan delegasi KTT ASEAN 2023 yang melintasi jalanan Bundaran HI beberapa kali harus membunyikan klakson dan sirene. Hal ini dilakukan untuk membelah jalanan Bundaran HI yang masih dipenuhi oleh kendaraan.
Sejauh ini, penutupan jalan hanya terjadi sebentar. Penutupan dilakukan saat delegasi KTT ASEAN 2023 melewati kawasan Bundaran HI.
Berikut ini 3 ruas jalan di Jakarta yang diberlakukan pengalihan arus lalu lintas:
1. Sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman (Bundaran Patung Kuda s/d Bundaran Senayan)
2. Sepanjang Jalan HR Rasuna Said dari TL Cokro s/d TL Kuningan
3. Sepanjang Jalan Gatot Subroto (TL Kuningan s/d TL Slipi) Sepanjang Jalan Imam Bonjol s/d Bundaran Hotel Indonesia.
Latif mengatakan pengalihan arus lalu lintas untuk sesi sore akan diterapkan mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Rekayasa kemudian dilanjutkan hingga pukul 22.00 WIB malam hari sampai acara gala dinner selesai di Hutan Kota GBK.
Alternatif Jalan Lain
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman meminta masyarakat menggunakan rute alternatif lain agar tidak melintasi tiga ruas jalan yang diberlakukan pengalihan arus lalu lintas. Adapun rute alternatifnya sebagai berikut:
1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar du U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dst.
2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dst.
3. Lalu lintas dari Timur (Teber) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dst.
4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dst.
(wnv/isa)