Bandung Barat –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin Kereta Cepat Jakarta-Bandung aman. Jokowi mengatakan kereta cepat yang ada di Indonesia menggunakan teknologi yang sama seperti kereta cepat di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China.
“Ini kan juga dibuat di RRT,” kata Jokowi usai mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Jokowi menjawab pertanyaan ‘dengan teknologinya yang canggih, bagaimana safety atau keamanan Kereta Cepat?’.
Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dibuat oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd.
Jokowi mengatakan China sudah berpengalaman membangun kereta cepat. Menurutnya, pihak China sudah ahli dalam hal tersebut.
“Itu tidak hanya 10-20 kilo, sudah 48 ribu kilometer. Mereka kan expert di situ,” ujarnya.
Akan Diresmikan Awal Oktober
Jokowi berencana meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada awal Oktober 2023 mendatang. Operasional Kereta Cepat yang bisa melaju dengan kecepatan hingga 385 km/jam ini menurutnya sudah nyaman.
“Saya empat kali datang ke proyeknya Kereta Cepat tapi memang baru pertama kali tadi mencoba. Nyaman, dan pada kecepatan tadi 350 (km/jam) tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat saya berjalan sehingga ya ini lah peradaban. Kecepatan, kecepatan,” ujarnya.
Kendati demikian, Jokowi enggan mendesak agar Kereta Cepat ini diresmikan. Dia tetap menyerahkan tanggal peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung kepada manajemen, yakni PT KCIC.
“Nanti yang menentukan, jangan dipikir nanti saya mengejar-ngejar. Yang menentukan tetap dari manajemen Kereta Cepat,” ucap Jokowi.
(mae/haf)