Syuting film porno yang diproduksi di wilayah di Jakarta Selatan, masih diusut pihak kepolisian. Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kasus tersebut.
Film porno garapan sutradara berinisial I ini diproduksi di 3 studio, dua di antaranya di wilayah Srengseng Sawah, Jagakarsa, dan di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pembuatan film porno ini dilakukan secara senyap.
Ketua RT Tak Dilapori soal Syuting
Salah satu studio yang digunakan untuk menggarap film porno ini berada di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari alamat yang didapat, awalnya diketahui lokasinya berupa rumah warga yang digunakan untuk usaha warung makan serta jualan ikan hias. Namun usut punya usut, lokasi yang dimaksud berupa kontrakan yang berada di Jalan Jati Raya.
“Semalam saya ditelepon Pak RT 04, saya merapat, saya ke TKP, saya masuk ke dalam rumah itu. Saya tanya kok bisa kayak gini, bisa kecolongan,” ucap Abdul Kohar selaku Ketua RW Jatipadang kepada detikcom, Rabu (13/9).
Abdul mengaku selama ini tidak mendapatkan laporan dari RT maupun warga sekitar mengenai adanya aktivitas-aktivitas syuting sebagaimana dimaksud. RT setempat pun, kata Abdul, tidak mendapatkan laporan.
“Ternyata kata masyarakat di situ yang depan rumah itu, kadang kala memang terdengar ada ramai-ramai gitu karena yang ngontrak pun tidak laporan ke Pak RT. Jadi didengar sebelum itu ada terdengar orang ramai-ramai, kenapa tidak dilaporkan. Dia bilang nggak tahu,” ucap Abdul.
Studio Sekaligus Tempat Tinggal
Polisi membongkar rumah produksi film porno di Jakarta Selatan. Salah satu studio ternyata juga menjadi tempat tinggal salah satu tersangka.
“Yang studio 3 ini lokasi rumahnya yang bersangkutan. Paling sering dilakukan syuting di studio 3 tersebut,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Rabu (13/9/2023).
Ade mengatakan studio 3 itu merupakan rumah dari tersangka I. Tersangka itu diketahui berperan sebagai sutradara, produser, hingga pengelola website. Studio 3 ini diketahui beralamat di Jati Raya, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“(Milik) tersangka I selaku sutradara, admin, produser, pemilik, pengelola, dan yang menguasai website,” jelas Ade.
Menurut Ade, studio 3 menjadi lokasi produksi film porno dari pelaku. Sedangkan studio 1 dan 2 biasa digunakan untuk proses editing film.
Dia menjelaskan studio 3 yang juga menjadi rumah tersangka I ini membuat warga sekitar tidak curiga terhadap kegiatan di lokasi tersebut.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….
Simak Video ‘Detik-detik Penangkapan Pelaku Rumah Produksi Film Porno di Jaksel’: