Jakarta –
Polisi menetapkan wanita inisial S yang merupakan chief operating officer (COO) Miss Universe Indonesia sebagai tersangka kasus para finalis body checking dan difoto tanpa busana. Polisi menyebut S terlibat langsung dalam dugaan tindak pidana yang ada.
“Yang bersangkutan ini yang memang perbuatannya sangat jelas terjadi, dia kapasitasnya sebagai COO. Dan juga memang yang melakukan secara langsung dan memenuhi alat bukti terhadap delik pidana yang disangkakan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Hengki mengatakan tersangka S diketahui memerintah para finalis untuk membuka baju dan terlibat dalam sesi pemotretan tanpa busana. Tersangka S juga melontarkan hinaan yang merendahkan martabat para finalis saat body checking dilakukan.
“Fakta yang kita peroleh di sana dia secara langsung melakukan tindakan berupa memerintahkan membuka baju kemudian pada hal-hal yang tidak diterima oleh korban,” kata dia.
“Artinya kemudian meminta pada hal-hal yang sifatnya seperti penghinaan, secara merendahkan martabat dari pada korban tapi nanti jangan secara langsung nanti kita berikutnya,” imbuhnya.
Hengki mengatakan, tersangka S dijerat Pasal 5 dan 6 Undang-Undang TPKS. Mereka juga menyertakan Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-undang TPKS. Rencananya, pihak kepolisian akan memanggil S pekan depan untuk diperiksa sebagai tersangka.
“Oleh karenanya, kemarin kita sudah tetapkan sebagai tersangka. Rencana minggu depan kita akan panggil,” imbuhnya.
Pernyataan Poppy Capella
Direktur Miss Universe Indonesia, Poppy Capella, buka suara terkait skandal finalis difoto dalam keadaan telanjang. Poppy mengaku pihaknya menerima setiap kritik masyarakat.
“Dalam dunia kontes yang dinamis, suara bergema dari segala arah. Setiap komentar, setiap umpan balik, baik yang dibalut pujian maupun ditaburi kritik, sangat vital dalam memahat narasi Miss Universe,” kata Poppy Capella dilihat dari akun Instagram pirbadinya, dikutip dari Wolipop, Senin (7/8).
“Saya ingin mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua orang yang telah meluangkan waktu sejenak untuk berbagi pandangan, perasaan dan perspektif dengan kami. Komentar kalian bukan sekadar kata-kata, kalian adalah kekuatan yang kuat serta mendorong tekad dan semangat kami,” imbuhnya.
(wnv/mea)