Jakarta –
Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan) RI. SYL mengungkapkan bahwa dirinya ke Roma, Italia beberapa waktu yang lalu mendapatkan penghargaan dunia atas nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya baru pulang dari Roma mendapatkan penghargaan dunia atas nama Bapak Presiden. Indonesia memiliki best practice dalam pengendalian berbagai hama penyakit baik unggas maupun hewan besar dan itu mendapatkan apresiasi dunia. Saya memberikan presentasi di depan itu di semua negara yang ada atas nama PBB,” kata SYL di Kemensesneg, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
SYL menyebut The International Fund for Agricultural Development (IFAD) telah memberikan penghargaan kepada Indonesia. Dia menyebut dalam 3 tahun terakhir sektor pertanian menjadi bantalan ekonomi Indonesia.
“Yang kedua IFAD memberikan penghargaan kepada Bapak Presiden dan 3 tahun ini bantalan ekonomi, boleh dibuka datanya, adalah pertanian, dan itulah langkah-langkah yang sudah dilakukan atas perintah Presiden pada kita semua, bahwa kita memberi makan 280 juta orang kurang lebih dengan dinamika minus plusnya tentu ada,” katanya.
SLY menyebut dirinya telah menjelaskan alasan mundur dari Mentan kepada Mensesneg Pratikno. SYL mengatakan siap menghadapi proses hukum yang tengah bergulir saat ini.
“Oleh karena itu saya hari ini memang Pak Praktik dengan sangat baik pada saya meminta apa sih alasannya. Saya orang Bugis Makassar, rasanya harga diri lebih tinggi dari pada pangkat maupun jabatan, biarkan saya hadapi ini dan berikan saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa mengurus rakyat,” tutur dia.
(lir/imk)