Sejumlah fakta terbaru tentang mayat pria (50) dan balita (2) ditemukan tewas membusuk di dalam rumah di Koja, Jakarta Utara terungkap. Istri pria tersebut, ditemukan dalam keadaan lemas.
Penemuan mayat pria dan balita ini berawal dari bau busuk menyeruak. Warga yang mencium bau tak sedap tersebut kemudian mengadu pada Babinsa setempat.
Akhirnya Babinsa, personel Polsek Koja dan warga mengecek bersama-sama kondisi dalam rumah tersebut. Mereka mencari sumber bau busuk menyengat itu.
“Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. kemudian melaporkan kepada Pak Babinsa dan warga sekitar, dari polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih dua tahun,” jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh saat dihubungi, Sabtu (28/10/2023).
Jasad kedua korban dalam kondisi mengenaskan. Penyebab pasti kematian kedua korban masih misteri.
“Belum diketahui (penyebab kematian),” ucap Iver.
Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakut, Polsek Koja dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad bapak dan anak yang membusuk tersebut kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
“Biarlah ahli ini bekerja nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Iver.
Sejauh ini terungkap sejumlah fakta terkait penemuan mayat pria dan balita tersebut. Dirangkum detikcom, Minggu (29/10/2023) berikut ini sejumlah faktanya.
1. Titik Penemuan Mayat Bapak-Balita di Koja
Mayat pria berusia 50 tahun dan balita berusia 2 tahun diduga anaknya ditemukan membusuk di rumahnya, kawasan Koja, Jakarta Utara. Polisi menyebut jenazah si ayah ditemukan di sudut ruangan.
“(Jenazah si ayah ditemukan) di dalam rumah. Di salah satu ruangan, di sudut ruangan,” kata Iver.
Sementara itu, jenazah si anak ditemukan tak jauh dari jenazah si ayah. Keduanya sudah dalam kondisi tewas membusuk.
“(Penemuan jenazah anak) tidak jauh, nggak satu tempat. Anaknya tidak jauh dari bapaknya. Dua-duanya membusuk. Kita belum bisa memperkirakan masa lamanya kedua almarhum di rumah itu, kita belum bisa, itu biar nanti dokter ya. Perlakuan analisa secara medis,” ujarnya.